News
Senin, 26 September 2011 - 12:18 WIB

Pelaku diduga kuat Ahmad Yosefa Hidayat, data pembanding masih ditunggu

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) – Polri sudah menyatakan bahwa terduga pelaku serangan bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo, kemungkinan adalah Ahmad Yosefa Hidayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud. Nama ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus serangan bom bunuh diri serupa di Masjid Adz Dzikro kompleks Mapolresta Cirebon beberapa waktu lalu.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokes) Mabes Polri, Irjen Pol dr Mosaddeq Ishaq, Senin (26/9/2011), menyatakan pihaknya masih menunggu data pembanding terhadap jasad pelaku bom bunuh diri di Solo. “Saat ini masih dalam proses identifikasi untuk selanjutnya dilakukan tes DNA dan masih menunggu data pembanding,” kata Irjen Mosaddeq di Rumah Sakit Polri dokter Sukanto, Kramat Jati, Jakarta.

Advertisement

“Identifikasi yang dilakukan menggunakan prosedur internasional yakni Disaster Victim Identification (DVI), serta sedang melakukan pengumpulan data dari keluarga, seperti sidik jari,” katanya.Polri melaksanakan identifikasi terhadap jasad tersebut guna mengetahui identitas pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 49, Solo, Jawa Tengah, Minggu sekitar pukul 10.55 WIB.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif