SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/www.stuff.co.nz)
Polisi mempelajari kebenaran chat yang mengaku Rizieq-Firza dengan meminta keterangan ahli antropometri.
Solopos.com, JAKARTA — Hari ini, pihak kepolisian meminta keterangan ahli antropometri terkait kasus peredaran screenshoot chat berbau pornografi yang menyebut nama Firza Husein. Sebelumnya, polisi juga sudah memeriksa enam orang saksi dan memintai keterangan dari ahli digital forensik.
Dalam situs antropometriindonesia.org, antropometri sendiri adalah sebuah ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi tubuh manusia, baik ukuran, berat, volume, dan lain-lain serta karakteristik khusus dari tubuh seperti ruang gerak.
“Selanjutnya, hari ini ada saksi ahli yang diperiksa adalah ahli antropometri. Dia akan melihat tentang fisik di foto itu atau tubuh terutama wajah akan kita lihat semua. Hari ini sedang kita lakukan pemeriksaan,” jelas Argo, Jumat (3/2/2017).
Sementara itu, terkait enam orang saksi lain yang sudah diperiksa mereka adalah orang-orang yang dianggap mendengar, melihat, atau mengetahui terkait hal ini. Selain saksi-saksi yang sudah diperiksa, pihaknya juga akan meminta keterangan dari sejumlah ahli lain terkait kasus ini.
“Saksi yang mengetahui dan mendengar atau melihat. Berkaitan dengan kasus itu ada enam saksi yang kita periksa. Kemudian juga saksi ahli satu per satu akan kita mintai keterangan” katanya.
Seperti diketahui, pada Rabu (1/2/2017) lalu, telah melakukan olah TKP dan penggeledahan di kediaman Firza Husein di Jl. Makmur, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Dari rumah tersebut polisi menyita sejumlah barang bukti yang nantinya akan dicocokkan dengan foto-foto yang telah beredar.