SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta bakal meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diadopsi dari sistem Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS). Untuk itu Dewan Pendidikan Jakarta melakukan kunjungan ke kota Solo, Selasa (13/11/2012).
Ketua rombongan Dewan Pendidikan Jakarta, H Ahmad Nawawi, memaparkan konsep KJP diambil dari gagasan pemerintah Kota Solo untuk memajukan bidang pendidikan di daerah setempat. Konsep itu kemudian diaplikasikan oleh mantan Walikota Solo yang sekarang menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Untuk itu agar Dewan Pendidikan Jakarta bisa lebih memahami, maka pihaknya mempelajari secara langsung dari daerah asal.
“Kami melakukan kunjungan ini agar mendapat pencerahan mengenai BPMKS yang telah diterapkan di Solo,” paparnya di aula Kantor DPKS, Selasa.
Ahmad memaparkan KJP akan diluncurkan 17 Oktober mendatang. Agar penerapan mekanisme dan pelaksanaan di lapangan bisa sesuai seperti BPMKS, maka pihaknya berencana mengundang ketua Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) dan Kepala Disdikpora Solo untuk menjadi pembicara dalam sarasehan KJP akhir November ini.
Dalam kunjungan itu, rombongan terdiri atas 14 orang yang terdiri atas anggota Dewan Pendidikan dan perwakilan Dinas Pendidikan Jakarta itu diterima langsung Ketua DPKS, Ichwan Dardiri bersama jajarannya dan Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo.
Pada kesempatan itu, Rakhmat memaparkan grand design layanan pendidikan Kota Solo yang telah beroperasi saat ini, termasuk BPMKS serta pengelolaan sekolah plus yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Sementara itu Ichwan, menyampaikan beberapa poin penting kinerja DPKS. Setelah pemberian materi, rombongan melakukan kunjungan ke beberapa tempat antara lain Solo Techno Park dan beberapa sekolah di Solo.