SOLOPOS.COM - Upaya evakuasi pelajar yang terjatuh ke dalam sumur di wilayah Kecamatan Merigi, Kepahiang, Bengkulu, Selasa (3/1/2023) sore. (ANTARA/HO-Damkar Rejang Lebong)
Solopos.com, REJANG LEBONG – Seorang pelajar madrasah tsanawiyah (MTs) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengalami patah tulang setelah tercebur ke sumur sedalam 15 meter saat bermain kejar-kejaran dengan temannya.
Pelajar bernama Reko, 13, itu diselamatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong dan tim SAR.
Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong, Ferry Najamudin, Selasa (3/1/2023) sore, menyatakan korban Reko, warga Desa Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang tercebur ke dalam sumur setelah bersama dengan teman-temannya bermain kejar-kejaran sekitar pukul 15.00 WIB.
“Setelah mendapat laporan dari warga kita mengirimkan lima orang personel penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, sekitar pukul 15.20 WIB tiba di lokasi dan alhamdulillah korban sekitar jam 16.00 WIB korban berhasil kita selamatkan dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Proses evakuasi pelajar yang terjatuh ke dalam sumur tersebut selain dilakukan pihaknya juga dibantu oleh petugas dari PMI Rejang Lebong, petugas TNI/Polri, serta masyarakat Desa Durian Depun, Kabupaten Kepahiang.
Penyelamatan korban tercebur ke sumur ini berlangsung dramatis.
Petugas turun ke dalam sumur menggunakan tali pengaman dan selanjutnya mengangkat korban ke atas.
Kondisi korban saat dievakuasi dalam keadaan sadar dan mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh serta patah tulang.
Korban Reko selanjutnya langsung dilarikan ke RSUD Rejang Lebong.
“Berdasarkan keterangan orang tua korban, anaknya itu bersama dengan temannya bermain kejar-kejaran di belakang rumah kosong dan tidak disadari ada sumur sehingga terjatuh ke sumur sedalam 15 meter,” katanya.