News
Jumat, 28 September 2012 - 01:45 WIB

Pelajar Hobi Tawuran Bakal Dipertemukan Mendikbud

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto: Dokumentasi

Foto: Dokumentasi

JAKARTA–Kepolisian menyatakan bahwa masalah tawuran pelajar menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menanggulanginya. Tidak hanya polisi, elemen lain juga harus ikut andil dalam mencegah aksi kekerasan di tingkat pelajar itu.

Advertisement

“Tawuran ini masalah bersama yang harus dipecahkan bersama, tidak hanya kepolisian. Polisi hanya menjalankan tugasnya mengusut bila terjadi tindak pidana di dalamnya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (28/9/2012).

Guna mengantisipasi masalah tawuran ini, pihak kepolisian akan mengundang seluruh elemen dan stakeholder serta sejumlah pakar dalam forum dialog terbuka seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Menteri Agama, guru dan pelajar dari sekolah yang sering melakukan aksi tawuran, sosiolog, psikolog, tokoh agama dan budayawan.

“Muridnya juga dilibatkan, termasuk para siswa yang pernah terlibat aksi tawuran akan diikutkan dalam forum tersebut,” kata Rikwanto.

Advertisement

Rikwanto mengatakan, pertemuan akbar itu akan dilaksanakan di Hotel Hilton pada Selasa 2 Oktober 2012 pukul 19.00 WIB. Semua pihak dapat mengemukanan pendapatnya secara terbuka dalam forum tersebut.

“Muridnya bisa menyampaikan permasalahan apa yang terjadi di sekolah hingga ikut terlibat tawuran,” kata dia.

Dalam dialog tersebut, masing-masing pihak akan menyampaikan solusi permasalahan tawuran ini.

Advertisement

“Jadi nanti intinya membangun kebersamaan, tukar pikiran bersama. Diharapkan mencapai solusi untuk mencari tahu akar permasalahnya,” tukasnya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif