News
Sabtu, 24 September 2011 - 13:35 WIB

Pelajar dan mahasiswa sasaran empuk Curanmor

Redaksi Solopos.com  /  Eni Widiastuti  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.Solopos)

Solo (Solopos.com)–Korban pencurian sepeda motor (Curanmor) di kawasan Solo dalam satu tahun terakhir mayoritas pelajar dan mahasiswa. Mereka merupakan sasaran empuk korban Curanmor. Sedangkan lokasi Curanmor yakni di pusat perbelanjaan di Solo, indekos, masjid dan warung internet (Warnet).

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos di Mapolresta Solo, kasus Curanmor di Solo pada 2010 mencapai 33 kasus. Dari data tersebut, sebanyak 75 % korban Curanmor merupakan siswa dan mahasiswa, sedangkan 25 % merupakan masyarakat umum yang turut menjadi korban Curanmor. Sedangkan kasus Curanmor terhitung awal Januari hingga Agustus 2011 mencapai 19 kasus.

“Jumlah korban terbanyak masih sama yakni mahasiswa dan pelajar. Dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini lebih menurun,” papar Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Edi Suranta Sitepu, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, saat ditemui Espos, di kantornya, Jumat (23/9/2011).

AKP Edi mengungkapkan pelaku kejahatan Curanmor rata-rata mengincar sepeda motor jenis bebek dan matik. Titik rawan Curanmor, sambung Edi, yaitu tempat indekos pelajar dan mahasiswa. Sedangkan lokasi lain, pusat perbelanjaan atau supermarket yang tidak tersedia jasa parkir. “Modus yang dilakukan pelaku mengincar tempat-tempat strategis. Di samping itu, kebanyakan sepeda motor yang dicuri tersebut tidak dikunci ganda, dan pelaku dengan mudah membawa lari sepeda motor tersebut,” tegas AKP Edi.

Advertisement

(m98)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif