News
Selasa, 13 September 2022 - 00:56 WIB

Pekerja Pabrik Tahu Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (Detik.com/Thinkstock)

Solopos.com, JAKARTA — Seorang pekerja pabrik tahu berinisial R, 35, ditemukan meninggal dunia di tempat kerjanya di Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Polisi mencurigai kematian pekerja pabrik tahu itu tidak wajar.

Advertisement

“Sedang dalam penyelidikan,” kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/9/2022).

Ia menyampaikan, kepolisian sudah terjun ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara tewasnya R dengan kondisi tubuh terdapat tanda-tanda penganiayaan.

Advertisement

Ia menyampaikan, kepolisian sudah terjun ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara tewasnya R dengan kondisi tubuh terdapat tanda-tanda penganiayaan.

Baca Juga: Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Semarang Picu Reaksi Komisi III DPR

Adanya bekas penganiayaan itu, kata dia, sehingga jajaran kepolisian mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi dan pendalaman kasus untuk mencari tahu penyebab korban meninggal dunia.

Advertisement

Adanya seorang pekerja yang tewas dengan bekas luka penganiayaan di dalam kamar tempat tidur pekerja pabrik tahu itu membuat geger warga setempat.

Baca Juga: Delapan dari 12 Perencana Mutilasi 4 Warga Papua Anggota TNI

Kepala Desa Majasari Yadi Slamet membenarkan korban merupakan pekerja pabrik tahu yang ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 02.30 WIB dengan kondisi telinga dan hidung mengeluarkan darah.

Advertisement

Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke polisi, hingga tidak lama kemudian polisi datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Korban pun dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.

Baca Juga: Geger, Mayat Pria Ditemukan di Tempat Pemotongan Ayam Salatiga

Advertisement

“Jasad korban langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian dan dibawa ke RSUD dr Slamet Garut, sekarang kasusnya ditangani polisi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif