News
Rabu, 16 Maret 2011 - 13:03 WIB

Pekerja bangunan di Sleman temukan granat

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Advertisement

Jogjakarta (Solopos.com)–Sebuah granat ditemukan oleh seorang buruh bangunan saat menggali pondasi di Sleman. Granat jenis nanas buatan Inggris sekitar tahun 1955 itu akhirnya diledakkan oleh tim Gegana Brimob Polda DIY demi keamanan.

Granat tersebut ditemukan di lokasi pembangunan sebuah ruko milik Sriyanto di Dusun Candi, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman. Sebenarnya granat itu ditemukan oleh buruh bangunan, Fauzan ,24, pada hari Selasa (15/3/2011) sore. Namun baru dilaporkan ke polisi hari Rabu (16/3/2011) pagi.

Menurut penemu, Fauzan saat menggali fondasi menyentuh benda keras yang dikira batu. Granat yang sudah karatan namun masih ada pen dan pengumpilnya itu juga sempat terkena benturan linggis. Bahkan granat itu sempat dilemparkan keluar lubang karena dikira batu biasa. “Untungnya tidak meledak,” katanya.

Advertisement

Setelah lapor pada Polsek Ngaglik, Tim Gegana kemudian mengamankan benda berbahaya tersebut. Diputuskan saat itu juga dilakukan pemusnahan dengan cara disposal atau diurai dengan cara diledakkan. Pemusnahan dilakukan di Lapangan Sardonoharjo Ngaglik sekitar 500 meter dari lokasi penemuan.

Sebelum dilakukan peledakan, lapangan disterilkan agar warga tidak mendekat di lokasi. Saat diledakkan juga sempat mengundang warga untuk melihat dari jauh.

Saat diledakan petugas juga membuat lubang dengan kedalaman 1 meter dengan lebar 0,5 meter seusai prosedur. Dalam sekali peledakan menggunakan detonator, granat itu berhasil diurai.

Advertisement

“Meski sudah karatan, granat tersebut masih berbahaya karena ada pen dan pengumpilnya. Ini kita lakukan demi keamanan,” ungkap Wakapolda DIY Kombes Tjiptono.

(dtc/tiw)

Advertisement
Kata Kunci : Penemuan Granat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif