News
Kamis, 28 Januari 2016 - 13:25 WIB

PEKAN OLAHRAGA NASIONAL 2016 : Diizinkan Perbaiki Stadion Gedebage, Begini Curhat Aher dan Emil

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembangunan Stadion Gede Bage Bandung. (Dok/JIBI/Bisnis)

Pekan Olahraga Nasional 2016 akan dilaksanakan di Jawa Barat pada September mendatang.

Solopos.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berkonsultasi dengan penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) terkait izin penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau Gedebage untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.

Advertisement

Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher keluar dari Gedung Bareskrim sekitar pukul 10.38 WIB, selang beberapa menit kemudian disusul Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Aher menegaskan kedatangannya ini tak terkait dengan persoalan hukum dugaan korupsi stadion kebanggaan warga Bandung itu, melainkan berdiskusi soal penggunaan stadion tersebut sebagai tempat pelaksanana PON September ini.

“Kami akan memperbaiki stadion itu supaya bisa digunakan sesuai petunjuk ahli tim di Bareskrim,” katanya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Advertisement

Dalam kesempatan yang sama, Emil mengungkapkan kunjungannya ke Bareskrim meminta pertimbangan Bareskrim soal penggunaan stadion itu. Sebab pihaknya sudah siap memperbaiki bangunan tersebut.

“Dana dan kontraktor sudah siap, karena kalau tidak diperbaiki jadi rusak. Jadi apakah bisa untuk pembukaan PON,” katanya.

Karena itu undangan ini tak terkait persoalan hukum karena Bareskrim sudah menyampaikan pencarian bukti-bukti sudah selesai sehingga bangunan itu tak diperlukan lagi sebagai alat bukti.

Advertisement

“Karena tak diperlukan lagi sebagai alat bukti maka kami diizinkan memperbaiki,” kata Emil.

Lantaran sudah mendapat restu dari Bareskrim maka sebelum renovasi akan ada seremoni mutual checking zero yakni tim kejaksaan, Bareskrim, pemkot, tim ahli datang untuk meninjau kondisi terakhir stadion itu.

“Yang urusan hukum ke pengadilan, yang teknis memperbaiki serta mempercantik. Jadi berita baiknya adalah alhamdullilah bisa diperbaiki yang kurang untuk kita perjuangkan ke KONI agar jadi tempat pembukaan,” kata dia                  .

Seperti diketahui Bareskrim hingga kini tengah mengusut kasus dugaan korupsi stadion kebanggaan warga Bandung tersebut. Sejauh ini satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni Yayat A Sudrajat, Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif