SOLOPOS.COM - Pekan Batik Nusantara di Pekalongan, Rabu (8/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)
Pekalongan menjadi kota kreatif dunia bersama 19 kota lainnya yang ditetapkan oleh Unesco.
Solopos.com, PEKALONGAN — Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Tengah, boleh berbangga. Salah satu kota di Indonesia, yakni Pekalongan, berhasil menyabet predikat sebagai kota kreatif dunia bersama 19 kota dunia lainnya yang ditetapkan Unesco.
Penganugerahan gelar Pekalongan sebagai kota kreatif tersebut diberikan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun kota Pekalongan ke-109 pada 1 April 2015. Untuk memeriahkan HUT Pekalongan sekaligus launching sebagai kota kreatif, diadakan beragam kegiatan di kawasan budaya Jatayu.
Salah satu kegiatan pameran ekonomi kreatif, kuliner dan seni budaya, serta Pekan Kreatif Nusantara 2015 pada 1 April hingga 5 April 2015. Pameran tersebut menampilkan berbagai produk kreatif dari para pelaku usaha kecil dan menengah.
Produk kreatif Pekalongan antara lain batik yang menjadi ikon kreatif dari Kota Pekalongan. Batik tersebut dikreasikan menjadi baju, blazer, tas, hingga sepatu. Ada pula kerajinan dari kerang, batok kelapa, tikar, dan rajutan.
Terdapat sekitar 190 stan yang diikuti 32 kabupaten kota dari 4 provinsi, 7 kementerian, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, 4 museum, dan 12 BUMN. Ada pula hasil kreasi anak bangsa, yakni kapal baja produksi Pekalongan. Di samping pameran ekonomi kreatif dan kuliner, pada malam hari acara dimeriahkan dengan beragam kesenian rakyat khas kota Pekalongan.