News
Rabu, 16 Agustus 2023 - 09:33 WIB

Pegawai KAI Danan Jaya Pernah Bergabung ke Jaringan Mujahidin Indonesia Barat

Reyhan Fernanda Fajarihza  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). (Antara/ Fakhri Hermansyah)

Solopos.com, BEKASI — Pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI), Danan Jaya, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi Utara, Jawa Barat pada Senin (14/8/2023) pernah bergabung dalam jaringan teroris Mujahidin Indonesia Barat.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar.

Advertisement

“Yang bersangkutan pada 2010 pernah bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat pimpinan WB, sudah pernah ditangkap,” paparnya.

Seusai jamaah tersebut bubar, Aswin mengungkapkan terduga teroris Danan Jaya ini bergerilya lewat media sosial.

Setelah itu, pada 2014, Danan Jaya disebut pertama kali menyatakan baiat atau sumpah setia kepada Amir ISIS.

Advertisement

Menurut Aswin, Danan pertama kali menyampaikan baiat kepada Amir ISIS pada 2014, lalu langsung terlibat dalam berbagai aktivitas seperti latihan dan pengumpulan peralatan teror.

“Dia juga sangat aktif di media sosial. Sampai beberapa akun sebelumnya itu sudah di-report dan ditutup oleh Facebook maupun YouTube karena diduga melakukan propaganda aksi terorisme,” katanya.

Hal tersebut terus dilakukan hingga puncaknya, seruan melakukan aksi teror disebarkan Danan dalam beberapa pekan terakhir.

Advertisement

Aswin mengungkap Danan lebih banyak melakukan persiapan dan melancarkan aksinya sendiri.

Hal ini menjadi pembelajaran bagi pihaknya dan masyarakat secara umum agar lebih waspada.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Terduga Teroris di Bekasi, Karyawan KAI Gabung Mujahidin Indonesia Barat”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif