News
Rabu, 14 Desember 2022 - 14:55 WIB

Pegawai Bank Ditembak di Pasar, Pelaku Diduga KKB Pimpinan Kalenak Murib

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jasad Darius Yumame, karyawan BPD Papua yang menjadi korban penembakan di Sinak, Selasa (13/12/2022) saat dievakuasi ke Timika. (ANTARA/HO-Korem 173 PVB)

Solopos.com, JAKARTA — Demian Yumame, 34, karyawan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua meninggal dunia setelah ditembak anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

TNI menduga pelaku penembakan karyawan BPD adalah anggota KKB pimpinan Kalenak Murib.

Advertisement

“Penembakan dilakukan Selasa (13/12/2022), saat korban berada di Pasar Sinak sekitar pukul 09.30 WIT,” kata Komandan Korem 173/PVB, Brigjen TNI Sri Widodo, Rabu (14/12/2022).

Danrem 173 yang dihubungi dari Jayapura itu mengatakan, jasad karyawan BPD sudah dievakuasi ke Timika yang kemudian dikirim ke Sorong untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Advertisement

Danrem 173 yang dihubungi dari Jayapura itu mengatakan, jasad karyawan BPD sudah dievakuasi ke Timika yang kemudian dikirim ke Sorong untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Baca Juga: Tiga Jenazah Korban Penembakan KKB Papua Tiba di Kendari Sultra

Dari laporan yang diterima, korban ditembak dari jarak dekat. Menurutnya, aparat keamanan di Sinak sedang berupaya menangkap pelakunya.

Advertisement

Berdasarkan informasi, korban ditembak saat hendak membeli nasi kuning untuk sarapan pagi.

Baca Juga: KKB Serang Rombongan Polisi di Yapen Papua, Seorang Warga Meninggal Tertembak

Korban tewas lantaran mengalami luka tembak di bagian kepala.

Advertisement

Wilayah Korem 173/PVB meliputi Kabupaten Biak, Supiori, Waropen, dan Kepulauan Yapen di Provinsi Papua serta Kabupaten Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya yang masuk dalam Provinsi Papua Tengah.

Kalenak atau Yonis Murib merupakan narapidana yang kabur dari LP Kelas IIA Abepura, Kota Jayapura, pada tanggal 12 Juli 2021.

Baca Juga: Tragis! 3 Tukang Ojek Meninggal Ditembak KKB Papua

Advertisement

Saat itu, ia tengah menjalani hukuman penjara selama 16 tahun, karena terlibat penyerangan Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya bulan November 2012.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif