News
Senin, 7 Juni 2010 - 15:42 WIB

Pedagang lampu di Ngarsapura tolak produk non-SNI

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sejumlah pedagang barang elektronik terutama produk lampu di Pasar Ngarsapura menolak menjual produk-produk yang tidak mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Mayoritas, pedagang enggan menanggung resiko mengingat saat ini pemerintah gencar mempromosikan penggunaan dan produksi barang-barang harus ber-SNI.

Advertisement

Salah satu pedagang pemilik Toko Lampu Triwindu, Suratman, mengatakan saat ini hanya berani menjual produk-produk terutama lampu yang ber-SNI. “Sekarang sudah ndak jual yang tidak ber-SNI. Karena, konsumen sekarang sudah banyak yang kritis. Sekali kecewa, kami yang punya toko bakal kehilangan pelanggan. Lagi pula, lampu yang ber-SNI sekarang sudah bergaransi, sehingga kalau ada kerusakan paling tidak konsumen bisa menukarkan kembali lampu yang rusak itu,” tutur Suratman, Senin (7/6).

Pemilik Toko Sigma, Andi, menyampaikan hal senada. Saat di tanya apakah ia menjual lampu yang tidak ber-SNI, ia mengatakan sudah tidak ada. “Saat ini, hampir semua produk lampu yang kami jual yang ada SNI.”

haw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif