News
Senin, 18 Januari 2010 - 16:21 WIB

PDIP Tabanan kisruh, Megawati kena santet

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bali--Perubahan rekomendasi calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup) dari PDIP di Kabupaten Tabanan, Bali hingga berbuntut tindakan anarkis menuding Ketua Umum DPP PDIP Megawati telah disantet sehingga mengeluarkan rekomendasi perubahan.

Tudingan tersebut disampaikan Ketua DPC PDIP Tabanan Made Sudana dalam orasinya di tengah seribuan kader dan simpatisan yang berunjukrasa di Sekretariat PDIP Tabanan, Bali, Senin (18/1).

Advertisement

“Ibu Megawati telah disantet atau kena pelet sehingga mengeluarkan rekomendasi baru itu. Semua ini tidak masuk akal,” kata Sudana disambut teriakan ribuan kader dan simpatisan PDIP yang protes dengan rekomendasi jilid II itu.

Situasi politik di internal PDIP Tabanan yang merupakan basis utama PDIP di Bali memanas pasca keluarnya rekomendasi jilid II dari DPP PDIP. Rekomendasi jilid I adalah DPP PDIP menyetujui paket I Wayan Sukaja-Eka Wiryastuti (Sukaja-Eka).

Menjelang tahap akhir pendaftaran ke KPUD Tabanan, DPP PDIP menganulir paket I dengan mengeluarkan rekomendasi jilid II dengan komposisi paket Eka Wiryastuti-Nyoman Gede Sanjaya (Eka-Jaya).

Advertisement

Paket jilid II ini pun mendapat perlawanan dari kader dan simpatisan PDIP Tabanan. Sudana dan kader PDIP lainnya mengancam keluar dari PDIP serta mengembosi paket Eka-Jaya dalam Pilkada Tabanan mendatang jika DPP PDIP tidak mengembalikan pada rekomendasi awal.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Megawati Santet
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif