News
Minggu, 8 April 2018 - 17:10 WIB

PDIP Rayu Parpol Biar Jokowi Tak Lawan Kotak Kosong

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui tengah merayu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat untuk bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Tujuannya agar Joko Widodo (Jokowi) tak akan melawan kotak kosong.</p><p>Hasto menyatakan upaya untuk menjalin komunikasi dan lobi-lobi untuk mewujudkan skenario tersebut terus dilakukan. Tujuannya untuk menjadikan mesin parpol pemenangan Jokowi semakin kuat. "Ya nanti pekan depan pun kami PDIP akan datang ke PKB. Karena kami kemarin sudah bertemu dengan Bapak Muhaimin (Ketum PKB)," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (8/4/2018).<br /> <br />Dia menambahkan bahwa tidak hanya PDIP, seluruh partai pengusung Jokowi juga telah dibagi tugas untuk melobi ke partai-partai di luar poros Jokowi.&nbsp;"Ya kita sama-sama ya. Seperti dengan Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga, dengan Pak Romi, Pak Surya Paloh dengan Bang OSO kita terus berdialog membagi tugas, ujarnya merujuk dengan para ketua umum partai tersebut," kata dia.</p><p>Hasto mengaku pihaknya enggan melawan kotak kosong pada Pilpres 2019. Karena itu pihaknya juga akan menggagas pertemuan antara PDIP dan partai lain seperti Gerindra, PKS, dan PAN untuk membangun kebersamaan dalam mewujudkan kompetisi yang sehat.</p><p>"Kami meyakini bahwa pilpres ke depan dipastikan tidak ada kotak kosong. Karena demokrasi juga memerlukan sebuah syarat adanya kontestasi gagasan untuk mencari yang terbaik," kata Hasto.</p><p>Hasto pun mengaku optimistis Pilpres 2019 akan diwarnai kontestasi meriah sehingga masyarakat mendapat pilihan calon pemimpin. "Yang penting kompetisi ini untuk bangsa dan negara. Bukan kompetisi dengan menghalalkan segala cara, karena yang kita menangkan adalah hari rakyat," ujarnya.</p><p>Oleh karenanya, Hasto mengungkapkan, Partai NasDem, Golkar, Hanura, PPP, PSI, dan Perindo siap mengawal Jokowi hingga periode selanjutnya dan memastikan kompetisi sesuai aturan.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif