News
Kamis, 10 Desember 2020 - 04:40 WIB

PDIP Klaim Gibran dan Bobby Tepis Isu Politik Dinasti

Edi Suwiknyo  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Bisnis-Nancy Junita)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang selama ini dituding sejumlah kalangan menyokong ide politik dinasti menyebut isu miring tersebut terbukti tak diganggu pilihan politik masyarakat atas calon PDIP. Klaim itu dikemukakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan atau PDI Hasto Kristiyanto dalam keterangan tetulisnya yang diakses Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (9/12/2020).

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tetulisnya itu menyatakan kemenangan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dalam Pilkada 2020 berdasarkan hitung cepat menambah daftar kepemimpinan muda. Menurutnya, hal itu bukti analisis Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat jitu.

Advertisement

"Sejak awal, adalah komitmen Ibu Ketua Umum  [PDIP] Megawati Soekarnoputri untuk memastikan PDI Perjuangan sebagai organisasi yang menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas," kata Hasto.

Tanaman Ini Menurut Fengsui Bawa Keberuntungan

Hasto menganggap bahwa kemenangan ini adalah bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat. Misalnya lewat kampanye negatif terkait politik dinasti yang dipupus PDIP dengan bukti di lapangan.

Advertisement

Pupus Isu Politik Dinasti

Menurutnya strategi kampanye negatif yang sangat tak bisa dibanggakan itu berusaha dilakukan agar rakyat tanpa melihat kapasitas serta kapabilitas kedua calon PDI Perjuangan sebagai pemimpin muda di daerah masing-masing.

Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Presiden Jokowi dicalonkan dalam Pilkada Solo. Sedangkan Bobby Nasution yang menantu Presiden Jokowi dicalonkan dalam Pilkada Medan.

Cokelat Kini Punya Vokalis, Status Baru Muka Lama

Advertisement

Namun Gibran dan Bobby, menurut Hasto, tidak menunjukkan sedikitpun lemah semangat atas hal itu. Sebaliknya keduanya justru membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani serta mau bertempur membuktikan diri jauh dari tudingan miring terkait politik dinasti yang dituduhkan ke PDIP.

"Walau demikian, PDI Perjuangan secara jernih ingin juga menyampaikan harapan. Bahwa usai penetapan definitif, nantinya Mas Gibran dan Mas Bobby membuktikan kualitas kepemimpinannya sebagai kepala daerah di Solo dan Medan," jelasnya.

Adapun Hasto  tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, namun masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik.  "Momen saat ini penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara. Mengawal proses rekap ini juga adalah bentuk apresiasi partai atas rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS," tukasnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif