News
Sabtu, 22 Oktober 2011 - 12:14 WIB

PD: Data kemiskinan dari tokoh agama salah kaprah

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Diskusi Polemik (Hery W/ detikcom)

Jakarta (Solopos.com) – Ketua Departemen Keuangan Partai Demokrat, (PD) Ikhsan Modjo mengkritisi adanya pernyataan para tokoh agama yang mengkritisi pemerintahan SBY. Menurut Modjo, data yang digunakan oleh para tokoh agama tersebut salah kaprah.

Advertisement

“Kalau berbicara soal kemiskinan seharusnya menggunakan data yang faktual. Data yang sering dipakai oleh para tokoh keagamaan itu data Tahun 2007, tidak bisa dong itu gunakan sekarang,” ujar Ikhsan.

Ikhsan mengatakan itu dalam acara diskusi Polemik Sindo Radio dengan tema “Ketika Menteri Berganti’ di cafe Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2011).

“Dan data yang sering digembar-gemborkan itu kan bersumber pada Jamkesmas. Kalau mau mengkritisi tentu harus menggunakan data yang terbaru,” tambah Ikhsan.

Advertisement

Menurut Ikhsan, pemerintah saat ini sudah bekerja maksimal untuk mengatasi masalah kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi pun dinilai semakin membaik.

“Yang mengakui bahwa kita semakin baik bukan saja pemerintah kita, tetapi juga dari dunia luar. Ini harus diakui juga tentunya,” terangnya.

Namun hal itu dibantah oleh budayawan Mudji Sutrisno. Menurutnya, apa yang diungkapkan Iksan adalah ekonomi makro, bukan ekonomi mikro.

Advertisement

“Lihatnya langsung ke masyarakat, jangan hanya mengandalkan data. Masih banyak yang kurang,” bantah Mudji. dtc

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif