Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Hal tersebut ditegaskan Paus dalam pidato di hadapan para kardinal di Vatikan, di hari terakhir dirinya menjabat sebagai Paus.
“Saya akan terus di sisi Anda dalam doa, khususnya dalam beberapa hari ke depan … saat Anda memilih paus baru, di mana hari ini saya umumkan kesetiaan dan ketaatan saya yang tanpa syarat kepadanya,” tegas Benediktus XVI. “Dalam, delapan tahun terakhir kita hidup dalam masa-masa bahagia Gereja, namun juga mengalami saat-saat di mana ada awan gelap menutupi langit,” katanya dalam pertemuan perpisahan dengan para pejabat tertinggi Gereja Katolik Roma itu.
Masa kepausan Benediktus XVI diwarnai dengan meruyaknya kasus dugaan pelecehan seksual oleh sejumlah oknum imam, pembocoran sejumlah dokumen rahasia oleh seorang pegawai Vatikan dan merebaknya isu perpecahan dan konflik di antara para pejabat gereja. Hal-hal inilah yang diduga menjadi alasan sebenarnya di balik pengunduran diri mendadaknya, meski Benediktus menyebut bahwa dia mundur karena alasan kesehatan.
Ini merupakan pengunduran diri pertama seorang paus dalam masa 600 tahun.