News
Rabu, 14 Februari 2024 - 17:20 WIB

Pastikan Hormati Hasil Pilpres, Anies Baswedan: Kasih Waktu KPU Bekerja

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anies Baswedan saat menggunakan hak pilihnya di TPS 60. (Metro TV)

Solopos.com, JAKARTA — Senada dengan Presiden Jokowi, calon presiden Anies Baswedan mengajak seluruh pihak untuk menunggu penghitungan suara oleh KPU.

Capres nomor urut 01 itu meminta publik memberi waktu bagi KPU untuk merekapitulasi hasil suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Advertisement

“Kasih waktu bagi KPU untuk kerja. Jangan kita tergiring harus cepat sekarang,” kata Anies di Markas Pemenangan Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Dia mengaku bakal menghormati proses Pilpres 2024 yang sedang berlangsung setelah masa pemungutan suara ini.

Advertisement

Dia mengaku bakal menghormati proses Pilpres 2024 yang sedang berlangsung setelah masa pemungutan suara ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan dirinya tetap berpikiran positif.

Sehingga dia masih akan memantau perkembangan hasil penghitungan surat suara Pilpres.

Advertisement

“Ya biar nanti, nanti kita lihat saja,” ucap Anies seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sebagai informasi, sejumlah lembaga survei sejauh ini menempatkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara lebih dari 50 persen dalam hitung cepat.

Di antaranya yakni Charta Politika Indonesia mencatat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul 57,11 persen dalam hitung cepat (quick count) dari 60,2 persen data yang masuk per 16.01 WIB.

Advertisement

Kemudian dari hasil hitung cepat sementara lembaga survei Indikator Politik Indonesia hingga pukul 15.48 WIB, menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran, memimpin perolehan suara sebanyak 57,97 persen.

Selain itu, Populi Center per pukul 15:30 WIB juga merilis hasil hitung cepat dengan menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara sebesar 60,67 persen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi dari KPU terkait hasil Pemilu 2024.

Advertisement

Ia mengimbau jika ada yang menemukan kecurangan untuk melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Saya menekankan kepada seluruh pihak untuk mengikuti mekanisme Pemilu 2024, yang juga mengatur jika terjadi kecurangan dalam proses pelaksanaan. Jika ada kecurangan dapat dilaporkan ke Bawaslu RI, kemudian masih ada mekanisme gugatan lanjutan di MK RI,” tulis Presiden Jokowi seperti dikutip Solopos.com dari akun centang biru, @jokowi, Rabu (14/2/2024) sore.

Menurut Jokowi, seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai hak suara telah menggunakan hak pilih sesuai jadwal.

“Saya yakini, rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Maka, mari kita bersama-sama menantikan pengumuman hasil resminya,” lanjutnya.

Jokowi menyatakan semua komponen bangsa punya kewajiban untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil.

Menurutnya, panitia penyelenggara Pemilu telah bekerja dengan baik menyelesaikan seluruh tahapan demokrasi.

“Selamat Merayakan Pesta Demokrasi 2024. Mari kita penuhi kewajiban kita untuk memilih dan menciptakan pemilu yang jujur serta adil dan diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraan,” tulisnya

Jokowi menambahkan dirinya dan Ibu Negara Iriana mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu sekitar pk. 08.45 WIB.

Sesampai di TPS mereka mengisi daftar hadir dan mencoblos sesuai antrean.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif