News
Senin, 1 Mei 2017 - 14:55 WIB

Paspampres Bantah Rampas Dokumen & Bentak WNI di Hong Kong

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Paspampres mengikuti upacara pengesahan validasi organisasi dan tugas Paspampres di Mako Paspampres Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/3/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Paspampres membantah kabar bahwa ada anggota yang merampas dokumen dan membentak WNI di Hong Kong.

Solopos.com, JAKARTA — Korps Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membantah kabar yang menyebutkan telah terjadi perampasan dokumen dan perlakuan kasar oleh anggota kepada WNI di Hong Kong. Hal itu terkait pengamanan saat Presiden bertemu para diaspora tersebut pada Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara di Asia World Expo Ground, Hong Kong, Minggu (30/4/2017).

Advertisement

Bantahan ini disampaikan Komandan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Suhartono, dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis/JIBI, Senin (1/5/2017). Dia menyampaikan bahwa Paspampres telah melakukan tugas dengan benar dan sesuai prosedur pengamanan VVIP. “Tidak benar anggota kami merampas dan membentak warga Indonesia yang akan menyerahkan surat atau dokumen tersebut,” ujar Suhartono.

Menurutnya, Paspampres hanya memeriksa surat atau dokumen yang hendak diserahkan ke Presiden. Oleh karena itu, berbagai bentuk barang untuk Presiden harus dipastikan dahulu keamanannnya oleh Paspampres.

“Prosedurnya adalah dilaksanakan terlebih dahulu pemeriksaan terhadap berbagai bentuk barang pemberian untuk Presiden dan setelah diyakini aman, maka barang-barang tersebut diberikan pada Presiden melalui ajudan Presiden,” lanjutnya.

Advertisement

Demikian pula dengan semua dokumen, buku, surat, dan karangan bunga yang diserahkan pada Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara telah melalui pemeriksaan sesuai prosedur. “Barang-barang tersebut diterima oleh anggota Paspampres yang berada di tempat acara, kemudian dilakukan pemeriksaan. Setelah dipastikan keamanannya, baru diberikan kepada Presiden melalui Ajudan Presiden,” tutur Suhartono.

Saat ini berbagai macam surat, buku dan karangan bunga dan berbagai bentuk pemberian yang diberikan kepada Presiden dari acara kemarin telah berada di tangan Presiden. Siang ini, Senin 1 Mei 2017, anggota Paspampres menerima dokumen di lobi hotel tempat Presiden menginap. “Setiap dokumen yang akan diserahkan ke Presiden, prosedurnya diserahkan kepada Paspampres untuk dicek terlebih dahulu,” kata Suhartono.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif