News
Senin, 17 Agustus 2020 - 10:00 WIB

Paskibraka Pembawa Baki Bendera: Indriana Puspita dari Aceh

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi kukuhkan Paskibraka 2020 (dok. Biro Satpres)

Solopos.com, JAKARTA — Paskibraka dari Aceh, Indriana Pupita akan menjadi pembawa baki dalam upacara pengibaran bendera merah putih di HUT ke-75 Repubik Indonesia.

Dia akan ditemani oleh dua anggota paskibraka dari Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Advertisement

“Indriana Puspita, Aceh [yang akan membawa baki],” ucap Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni’am Sholeh, saat dihubungi, Minggu (16/8/2020).

Indrian Puspita Rahmadhani merupakan anggota Paskibraka 2020 dari delapan yang terpilih. Sebelumnya, dia menjadi anggota paskibraka tahun 2019 di Istana Negara.

Advertisement

Indrian Puspita Rahmadhani merupakan anggota Paskibraka 2020 dari delapan yang terpilih. Sebelumnya, dia menjadi anggota paskibraka tahun 2019 di Istana Negara.

Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun Ini Berbeda Karena Covid-19

Indrian merupakan anggota paskibraka, mewakili Aceh ke tingkat nasional saat masih duduk di bangku kelas II SMAN 1 Bireuen. Kini, siswa kelahiran 2003 ini kembali dipanggil lagi ke Istana.

Advertisement

Tim Sabang

Dilansir dari Detik.com, Asrorun menerangkan, ada dua tim yang bertugas pada upacara HUT ke-75 RI. Tim pagi saat menaikan bendera disebut Tim Sabang, dan tim sore saat penurunan bendera disebut Tim Marauke.

Suara Dentuman di Sragen dari Latihan Tempur, Ini Penjelasan Yonif Raider 408

Berikut personel dari tiap tim Paskibaraka tersebut:

Advertisement

Tim Pagi Tim Sabang
1. Kade Sangra Wira (Bali)
2. Indriana Puspita (Aceh)
3. Muhamad Adzan (NTB)

Tim Sore Tim Merauke
1. Muhamad Asri (Kalsel)
2. Sylvia Kartika Putri (Sumut)
3. Sudrajat Prawijaya (Bengkul)

Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI segera dilaksanakan pagi ini. Namun pelaksanaan tahun ini berbeda karena pandemi Covid-19

Advertisement

Ada sejumlah perbedaan penyelenggaraan upacara tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Peserta upacara pun dibatasi serta penyelenggaraan wajib menerapkan protokol kesehatan.

Kisah Mbah Min, Bakul Dolanan di Solo Eks Mata-Mata Zaman Belanda

Berikut beberapa hal yang berbeda pada pelaksanaan upacara di Istana hari ini dilansir dari Detik.com, Senin (17/8/2020):

1. Tidak Undang Warga Secara Fisik.

2. Hanya 6 Pejabat yang Ikut Upacara di Istana.

3. Paskibraka Hanya 3 Orang.

4. Protokol Kesehatan Diberlakukan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif