News
Jumat, 6 Maret 2020 - 17:29 WIB

Pasien Suspect Corona Meninggal di RSPI Sulianti Saroso

Nugroho Meidinata  /  Newswire  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi meninggal dunia (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Seorang pasien suspect virus corona, 65, dinyatakan meninggal dunia ketika menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Menurut Dirut RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, pasien suspect corona yang meninggal juga menderita hipetensi alias tekanan darah tinggi. "Jadi yang meninggal ini masih [virus corona] belum hasilnya positif," jelas Syahril dilansir Detik.com, Jumat (6/3/2020).

Advertisement

Ketika dirawat, pasien suspect corona ini juga menggunakan alat bantu pernapasan, tetapi akhirnya meninggal dunia.

Kisah Inspiratif Warga Sragen Kembalikan Motor Curian Yang Dibeli ke Pemilik Aslinya

Advertisement

Kisah Inspiratif Warga Sragen Kembalikan Motor Curian Yang Dibeli ke Pemilik Aslinya

"Masuk sudah dalam keadaan pakai ventilator [alat bantu pernapasan]. Sudah tua, hipertensi," lanjutnya.

Syahril menambahkan pasien yang meninggal dalam kondisi pengawasan karena kontak dengan anaknya yang pulang dari Singapura.

Advertisement

Keterbatasan Ruang di RSPI Sulianti Saroso

Sementara itu, pasien dalam pemantauan terkait virus corona dipindahkan ke rumah sakit rujukan lainnya. Pasalnya, kondisi RSPI Sulianti Saroso sudah penuh.

"Sekarang pasien bertambah, dan DKI sudah punya delapan RS rujukan. Jadi pasien sudah kami alihkan ke RS lain," terang Syahril sebagaimana dikabarkan Liputan6.com, Kamis (5/3/2020).

Adapun RS rujukan lainnya adalah RS Persahabatan, RSUD Gatot Soebroto, RSUD Pasar Minggu; RSUD Cengkareng; RSAL Mintohardjo, RS Polri Sukanto dan RS Fatmawati.

Advertisement

Hari Ini Dalam Sejarah: 7 Maret 1573, Perang Ottoman-Venesia Berakhir

Karena keterbatasan ruang, pihaknya menegaskan bahwa RSPI Sulianti Saroso sama sekali tidak menolak pasien.

"Jadi jangan ada kesan RSPI menolak pasien karena memang kita penuh, tidak mungkin dia dimasukkan ke ruangan yang bukan isolasi. Maka dari delapan tadi sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan juga bisa menerima seperti halnya di RSPI," lanjut Syahril.

Advertisement

Foto-Foto Anjanii Bee, Wanita Bertato Burung Hantu yang Sedang Viral

"Jadi mohon disampaikan, jadi kalau ada rumah sakit swasta yang merujuk dan di sini penuh, kita langsung. Tetapi kalau pasien kita sudah ada yang pulang dan kosong, bisa langsung diisi, begitu seterusnya," Syahril menandaskan.

Advertisement
Kata Kunci : Corona Virus Virus Corona
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif