News
Minggu, 31 Mei 2020 - 15:59 WIB

Pasien Positif Covid-19 Indonesia Tambah 700 Jadi 26.473, Ini Update Lengkapnya

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020). (Antara/Dhemas Reviyanto)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan update data kasus di Indonesia per Minggu(31/5/2020) pukul 12.00 WIB. Ada tambahan 700 kasus dalam 24 jam terakhir.

Update kasus Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Graha BNPB, Minggu sore WIB. Yuri mengatakan sudah 323.376 secara kumulatif yang diuji oleh pemerintah. Uji spesimen itu menggunakan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Advertisement

Ikatan Dokter Anak Minta Belajar dari Rumah Sampai Desember 2020, Ini Alasannya

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 700 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 26.473. Sementara pasien sembuh bertambah 293 orang menjadi 7.308. Sementara pasien meninggal bertambah 40 menjadi 1.613," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Advertisement

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 700 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 26.473. Sementara pasien sembuh bertambah 293 orang menjadi 7.308. Sementara pasien meninggal bertambah 40 menjadi 1.613," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Dari data itu, diketahui pula jumlah orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) di Indonesia. ODP di Indonesia yang masih dipantau berjumlah 49.936, sementara PDP yang masih diawasi berjumlah 12.913 orang.

Yuri berbicara banyak terkait dengan New Normal yang tengah dikaji oleh pemerintah. New Normal ini memungkinkan masyarakat beraktivitas biasa di tengah pandemi virus corona. Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.

Advertisement

Misalnya adalah penggunaan masker, physical distancing di pusat keramaian, hingga rajin mencuci tangan dalam aktivitas sehari-hari. Yuri menyebut pusat keramaian harus menyediakan fasilitas cuci tangan agar bisa diakses pengunjung. Termasuk mengukur suhu tubuh.

"Suhu tubuh ini kita masih berbicara panjang. Apakah hanya diukur di pintu gerbang, atau dipantau terus menerus ketika sudah memasuki pusat keramaian," jelas Yuri.

Produktif Saat Pandemi

Diharapkan dengan adanya New Normal ini masyarakat bisa terus produktif namun tetap aman dari Covid-19. "Artinya, yang sekolah akan tetap sekolah, yang bekerja akan tetap bekerja. Namun, aktivitas itu harus dibarengi dengan protokol kesehatan. Nah, hal ini yang harus kita biasakan sehingga menjadi kenormalan yang baru," papar Yuri.

Advertisement

Penyekatan di Jateng Diperpanjang sampai 7 Juni, Sudah 8.700 Kendaraan Putar Balik

Lebih lanjut, Yuri juga berharap vaksin Covid-19 bisa ditemukan. Dengan demikian, penanganan virus ini bisa lebih efektif. Kendati demikian, dia menegaskan pemerintah terus berkomitmen untuk memutus rantai persebaran Covid-19.

"Kami juga meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Karena memang inilah langkah yang paling efektif agar tidak tertular dan menularkan. Dan jangan lupa tetap menjaga pola hidup sehat dan makan makanan bergizi," tandas Yuri.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif