SOLOPOS.COM - Situasi kawasan Singosaren, kembali tenang pascainsiden penembakan, Kamis (30/8/2012). (Espos/Suharsih)
Situasi kawasan Purwosari, kembali tenang pascainsiden penembakan, Kamis (30/8/2012). (Espos/Suharsih)
SOLO–Pantauan di Pos Polisi Stasiun Purwosari hingga pukul 24.00 WIB, Kamis (30/8/2012), aman. Situasi tenang meski masih ada sedikit ketegangan menyusul informasi ancaman bom molotov di pos tersebut beberapa jam sebelumnya. Anggota serse dan intel juga masih terlihat berjaga-jaga.
Kapolsek Laweyan, Kompol Didik Priyo Sambodo, yang langsung datang ke lokasi mengatakan seluruh area sudah disisir dan diperiksa namun tidak ditemukan bom molotov, bekas tembakan maupun pengrusakan.
“Informasi yang sampai ke kami baik dari masyarakat maupun anggota kepolisian menyebut selain bom molotov juga ada penembakan dan pengrusakan. Tapi setelah dicek seluruhnya tidak ada. Aman,” jelas Didik kepada Espos di lokasi.
Didik menambahkan meski ancaman itu hanya dilaporkan di Purwosari, peningkatan kewaspadaan dilakukan di dua pos lainnya di Laweyan. Salah satunya, yakni pos Sriwedari langsung dikosongkan, petugasnya ditarik ke Polsek. Sedangkan di pos polisi Faroka diperkuat dengan penambahan 10-an personel dari Polresta maupun Polsek.
Selanjutnya, Kapolsek mengimbau petugas pos-pos keamanan lingkungan di kampung-kampung juga meningkatkan penjagaan, tidak panik, dan langsung melaporkan ke Polsek jika ada yang mencurigakan. Demikian pula dengan masyarakat.
