SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, DEPOK –</strong> Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat mendapat penjagaan ketat setelah kerusuhan yang terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam. Polisi memasang kawat berduri di pintu gerbang utama.</p><p>Pada Rabu (9/5/2018) pagi, terlihat aparat kepolisian berjaga-jaga baik di dalam maupun di luar <a href="http://news.solopos.com/read/20180509/496/915241/rutan-mako-brimob-rusuh-napi-coba-rebut-senjata-aparat">Mako Brimob</a> tersebut. Masyarakat dan wartawan dilarang untuk mendekat pada Mako Brimob.</p><p>Diberitakan <em>Antara</em>, Rabu (9/5/2018), aparat kepolisian juga menutup Jalan Komjen M. Yasin yang berada di depan Mako Brimob tersebut dan mengalihkan arus lalu lintas ke Jalan Tugu Cimanggis Depok. Akibat pengalihan arus lalu lintas tersebut Jalan Tugu Cimanggis mengalami kemacetan parah.</p><p>Sebelumnya Mabes Polri menyatakan sejumlah polisi mengalami luka-luka, namun tidak ada korban jiwa, dalam kerusuhan dengan tahanan di Markas Komando Brimob, Depok, Selasa malam.</p><p>Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M Iqbal dalam konferensi pers, Rabu dini hari, mengatakan polisi masih melakukan penanganan kerusuhan antara petugas <a href="http://news.solopos.com/read/20180509/496/915258/kerusuhan-mako-brimob-polri-imbau-masyarakat-tak-terhasut-foto-beredar">Mako Brimob</a> dan tahanan tersebut. Hingga pukul 01.00 WIB, Rabu dini hari, Iqbal menegaskan tidak ada korban jiwa.</p><p>"Saat ini, kami sedang melakukan tindakan-tindakan kepolisian, baik melalui pendekatan halus, maupun tindakan-tindakan lain," ujarnya.</p><p>Iqbal belum dapat menjelaskan penyebab kerusuhan tersebut maupun kelompok tahanan yang terlibat kerusuhan/ Setelah proses penyelidikan selesai, Mabes Polri baru akan memberikan penjelasan lengkap.</p>