News
Sabtu, 28 Juli 2012 - 12:38 WIB

PASAR TUMPAH Bendungan Ganggu Arus Lalin

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WATES- Pasar tumpah di Bendungan, Wates, yang tumbuh di bulan ramadan dianggap menganggu arus lalulintas. Koordinasi dan penataan perlu dilakukan.

Ditemui belum lama ini dii Pasar Bendungan, Rodiyah,59, salah satu pedagang mengaku ia nekad berjualan di atas trotoar depan pasar untuk mengejar keuntungan guna mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. “ Saya sebenarnya ada los didalam, tetapi saat ini ditunggui anak saya. Saya didepan ini agar dekat dengan pembeli. Kalau jualan di dalam tidak cukup hasilnya” ujarnya.

Advertisement

Pedagang lainnya, Kemiyem,43, yang berjualan bumbu dapur, mengaku ia telah diizinkan petugas pasar untuk berjualan di atas trotoar . “ Ini [berjualan di trotoar] sudah boleh kok oleh petugasnya. Kami sudah bayar karcis retribusinya juga” tandasnya.

Meski mendatangkan keuntungan bagi pedagang, pasar tumpah tersebut dianggap memunculkan dampak yang negatif. Totok,55, warga Bendungan, pasar tumpah memiliki sisi negatif yakni mengganggu arus lalulintas karena berjualan di trotoar atau di bahu jalan. “ Dengan adanya pasar tumpah membuat volume kendaraan atau orang di jalan menjadi padat sehingga mengganggu arus lalulintas” ujar Totok.

Ia mengungkapkan arus lalulintas yang semrawut di depan pasar tersebut sebenarnya bisa diatasi jika petugas bersiaga penuh di tempat tersebut. Pasalnya, warga akan patuh jika ada petugas tapi begitu petugas pergi, kesemrawutan akan terjadi lagi.

Advertisement

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo Triyana membenarkan keadaan pasar tumpah akan menggangu lalulintas mudik. “ Ya akan sangat mengganggu. Minggu depan kami akan lakukan koordinasi dengan intansi terkait, guna mentanya terutama sebagai antisipasi menjelang arus mudik dan arus balik” ujar Triyana.

Pantauan Harian Jogja, selain di Bendungan, pasar tumpah yang yang berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas tersebar mulai dari Pasar Temon, Siluwok, Jombokan, Kranggan dan Brosot. Selain itu ada juga di Pasar Sentolo, Kenteng, Deksa, dan Jagalan .

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif