SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor, mengatakan penurunan posisi ini terjadi karena pasar Toyota di Thailand kembali pulih meskipun penjualan Toyota di dalam negeri sepanjang tahun ini mencatatkan pertumbuhan yang baik.
“Tahun lalu kami berada di posisi ke-4 karena produksi dan penjualan Toyota di Thailand terganggu akibat adanya banjir besar di negara tersebut,” katanya, Rabu (26/12).
Selama 11 bulan pertama tahun ini, penjualan Toyota di Thailand meraup 36,8% pangsa pasar dengan penjualan mencapai 475.820 unit, jauh meninggalkan prinsipal lainnya seperti Isuzu dan Honda dengan penjualan masing-masing sebanyak 191.897 unit dan 150.745 unit.
Adapun, penjualan Toyota di dalam negeri selama 11 bulan pertama tahun ini mencapai 371.366 unit, atau naik 30,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 284.598 unit.
Pada bulan lalu, Toyota membukukan penjualan 36.996 unit yang didorong pertumbuhan di hampir semua segmen, salah satunya adalah Avanza yang membukukan rekor tertinggi sepanjang masa.
Sepanjang Januari—November, Toyota Avanza sudah membukukan total penjualan 175.049 unit atau tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama 2011 yang mencapai 148.297 unit.
Selain itu, segmen kendaraan kompak yang dimotori oleh Toyota Yaris membukukan penjualan 2.736 unit pada November, atau tumbuh 24,6% dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebanyak 2.196 unit.
Pada tahun lalu, Toyota Indonesia berada di bawah pasar Amerika Serikat dengan penjualan 1,632 juta unit, Jepang 1,296 juta unit, dan China 883.431 unit. Adapun, Toyota Thailand yang menjual 290.061 unit berada di posisi lima.
“Posisi 10 besar lainnya di tempati Arab Saudi, Australia, Kanada, Rusia, dan India,” ujarnya.
Pihaknya optimistis target penjualan hingga akhir tahun ini melebihi 400.000 unit karena melihat potensi pasar yang masih besar meskipun masih dibayang-bayangi kekhawatiran terjadinya perlambatan penjualan.
Hingga saat ini, Toyota Indonesia menguasai pangsa pasar sekitar 36,13%, disusul oleh Daihatsu, Mitsubishi, dan Suzuki masing-masing sebesar 14,63%, 13,52%, dan 11,49% dari total pasar domestik yang mencapai 1,02 juta unit.
