SOLOPOS.COM - Wisatawan mengunjungi THR Sriwedari (ilustrasi/Espos/Sunaryo Haryo Bayu/dok)
SOLO--Sedikitnya 13.000 orang wisatawan asal Kabupaten Kediri dan sekitarnya bakal menyambangi Solo sepanjang musim liburan tahun ini. Jumlah tersebut masih mungkin bertambah.
Kediri Tourism Forum (KTF) untuk Solo terus mengupayakan makin banyak wisatawan asal Kediri yang datang ke Solo, juga sebaliknya kian banyak masyarakat Solo berwisata ke Kediri. Ketua Kediri Tourism Forum Wilayah Jawa Tengah, Suseno Hadiparwono (Seno), mengatakan Kediri adalah pasar potensial, yang sayangnya belum banyak digarap. Menurutnya, lebih dari 13.000 orang Kediri berwisata ke Solo di musim libur sekolah.
“Bupati Kediri sendiri yang mengatakan 13.000 pelajar Kediri menghabiskan liburan di Solo. Itu banyak sekali. Jumlah itu bisa lebih banyak lagi kalau ditambah wisatawan yang datang dalam rombongan keluarga, bukan sekolah,” ungkap Seno, saat dihubungi Solopos.com, Senin (25/6/2012).
Menurut Seno, kalangan travel agent Solo telah beberapa kali datang ke Kediri untuk mengenalkan potensi wisata Solo. Begitu pun sebaliknya, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dan stakeholder pariwisata kabupaten tersebut telah menyambangi Solo. Belum lama ini, pelaku wisata Solo juga diajak dalam parade budaya yang dihelat di Kediri Minggu (17/6). Baik Solo maupun Kediri memiliki ciri khas kota kerajaan yang cocok menjadi sister city.
Belakangan tak hanya Kediri, enam kabupaten lain yang berdekatan layaknya Soloraya, juga berniat menjajaki kerja sama serupa. “Dari pemerintah Kediri sangat bersemangat, namun pemerintah Solo sepertinya kurang. Saya sendiri bersama KTF sudah tiga tahun menjalankan kerja sama ini atas inisiatif kami,” ungkapnya.
