SOLOPOS.COM - Rumah di Citragrand Mutiara, Jogja. (JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)
Harianjogja.com, JOGJA-Hanya berjarak dua bulan dari penerapan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 15/40/DKMP tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit, pasar properti dapat menyesuaikan diri dan kembali pulih.
Marketing Manager Citragrand Mutiara, Florentia Tisila mengaku sempat kaget ketika SEBI diberlakukan. Pembeli hunian untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) kedua dan ketiga memilih menunda investasi. Kondisi ini sempat menghambat penjualan unit di Citragrand Mutiara.
“Kemarin memang [pasar] sempat shock, tetapi setelah berjalannya waktu dan menyesuaikan diri, jumlah pengajuan KPR sekarang sudah 85 persen, sedang tahun lalu 90 persen untuk seluruh pembelian,” jelasnya saat ditemui di sela-sela Delicious Journey, gathering sekaligus penawaran secara resmi kawasan The Arcade Shophouse, Jl. Wates Km. 9, Gamping, Sleman, Minggu (1/12/2013).
Menurut Flo, kondisi ini dapat pulih lantaran perbankan mengeluarkan aneka strategi terbaru. Program yang dirilis tiap bank pun disebutnya bervariasi guna memberikan pilihan bagi konsumen.
Melihat pasar yang membaik tersebut, Citragrand Mutiara berharap besar atas penjualan The Arcade Shophouse. Dari 27 unit yang tersedia, tim optimistis dapat menjual 10-12 unit ruko hanya dalam satu hari penawaran.
“Hari ini secara resmi kami membuka penawaran The Arcade Shophouse. Total ada 27 unit yang tersedia, sekitar 10 unit di antaranya sudah laku. Dan hari ini kami menargetkan 10-12 unit atau Rp12 miliar dapat tercapai,” ujar dia.
Adapun dari pembukaan penawaran pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, sekitar 3-4 unit ruko terjual. Dalam kesempatan yang sama, Citragrand Mutiara memberikan promo pembayaran berupa angsuran sebanyak 24 kali.
Sementara dari hunian yang ditawarkan, sekitar 70% dari 312 unit laku terjual. Hunian seharga Rp600 juta-Rp3 miliar tersebut juga ikut ditawarkan pada hari yang sama.
Mengenai hunian eksklusif, Mansion Park, Flo menuturkan pihaknya menyediakan 10 unit. Kawasan ini terbilang strategis lantaran berlokasi di antara commercial area dan waterpark.
“Harga hunian ini mulai Rp1,9 miliar. Satu dari dua hunian seharga Rp3 miliar yang terletak di sisi muka ketika kami prospek sudah ada calon konsumen yang ingin membeli rumah yang berada di kawasan strategis ini,” jelasnya.
Dalam gathering tersebut, konsumen yang hadir dapat melakukan konsultasi dengan tim marketing Citragrand Mutiara maupun perbankan yang diinginkan. Selain itu, turut diadakan pula kegiatan bertema keluarga, seperti lomba melukis dan mewarnai untuk anak-anak serta lomba foto keluarga yang memperebutkan aneka hadiah hiburan.