News
Selasa, 8 Januari 2013 - 19:34 WIB

Pasar Mobil Diprediksi Melambat

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Pelaku industri otomotif memprediksi pasar mobil pada tahun ini akan melambat seiring diterbitkannya kebijakan baru penaikan uang muka minimum kredit syariah. Penjualan mobil diproyeksi hanya menyentuh 1,1 juta unit.

“Tahun lalu memang penjualannya bagus. Namun, tanda-tanda perlambatan mulai terlihat. Penaikan DP [down payment] syariah dan merosotnya harga komoditas dapat memicu penurunan penjualan,” ujar Sudirman M.R., Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Selasa (8/1/2013).

Advertisement

Hal ini, lanjutnya, terlihat dari menumpuknya stok mobil pada awal tahun yang merupakan sisa dari stok tahun lalu walaupun pada akhir 2011 kalangan ATPM mengadakan promosi besar-besaran untuk menghabiskan stok tersebut.

Sudirman juga masih meragukan kemunculan low cost and green car (LCGC) dapat mendongkrak penjualan karena hingga saat ini peraturan pemerintah yang memberikan insentif bagi mobil hijau tersebut belum juga disahkan.

“Kami belum bisa produksi. Aturannya belum dikeluarkan. Kami khawatir investor di sektor komponen akan kecewa,” katanya.

Advertisement

Dia menjelaskan saat ini terdapat 145 pemasok komponen untuk produksi massal calon produk LCGC Astra Daihatsu Ayla, yang 30 di antaranya adalah perusahaan baru, menunggu aturan tersebut rampung.

Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, mengatakan saat ini rancangan aturan tersebut telah berada di Sekretariat Negara untuk disahkan.

“Kami juga berharap agar peraturan turunannya nanti juga dipercepat penyelesaiannya agar produksi LCGC dapat segera dilaksanakan,” kata Sudirman.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif