News
Minggu, 10 Mei 2015 - 22:30 WIB

PASAR JOHAR TERBAKAR : Musala Kiai Damar Selamat dari Amukan Api

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Musala Kiai Damar (JIBI/Solopos/Detik)

Pasar Johar terbakar menghanguskan 8.000 kios di pasar itu.

Solopos.com, SEMARANG — Api menghanguskan Pasar Johar Semarang dan Pasar Yaik Semarang. Lebih dari 12 jam api belum padam sepenuhnya. Pasar Johar tebakar pada Sabtu (9/5/2015) pukul 21.00 WIB. Api juga merambat ke sebagian Pasar Damaran.

Advertisement

Di antara bangunan pasar itu terdapat Musala Kiai Damar. Musala ini selamat dari amukan api.

Pasar Damaran berada di sebelah timur Pasar Johar. Saat kejadian sekitar pukul 21.00 WIB kemarin, api semakin membesar dan merambat ke pasar Damaran karena angin yang berhembus kencang.

Ketua Majelis Taklim Selapanan Ahad di musala Kiai Damar, Aliyah, 44, mengatakan ia beranjak ke Mushola ketika mendengar Pasar Johar terbakar. Saat itu api belum membesar dan ia membantu evakuasi dagangan suaminya berupa bawang merah dan bawang putih dari kios ke dalam musala.

Advertisement

“Saya ikut selamatkan brambang bawang dagangan suami saya. Di sebelah utara ternyata apinya sudah sampai ke tiga rumah di sebelah utara,” kaya Aliyah di depan musala Kiai Damar, Minggu (10/5/2015) sebagaimana dikutip Detik.

Api mulai membesar, kios makanan milik Aliyah juga sudah berkobar saat itu. Warga kemudian berusaha menyelamatkan musala yang terletak diantara dua kios itu dengan cara menyirami dindingnya.

Sembari menyirami, para warga dan jemaah ada yang melantunkan adzan, takbir, tasbih, takdim, dan takmid. Api ternyata mulai mengepung musala dari belakang, samping kanan dan kiri. Namun ajaib, musala tersebut tidak hangus oleh api yang akhirnya padam di Pasar Damaran.

Advertisement

“Kami siram sambil memutari musala. Ada yang azan dan zikir. Alhamdulillah musala kami selamat dan tidak tersentuh api. Tapi dua kios saya kena,” ujarnya.

Dari pantauan Detik, musala yang terletak di depan Kampung Sumeneban, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah itu kini masih digunakan warga untuk beristirahat atau berkumpul. Sementara itu titik api di Pasar Johar dan Yaik masih menyala.

Di kompleks musala itu itu juga terdapat makam Kiai Damar. Kiai damar merupakan salah satu penyebar agama Islam di semarang. Kiai Damar merupakan salah satu abdi dalem di Kerajaan Demak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif