News
Jumat, 3 Juni 2022 - 04:32 WIB

Partai Nasdem Diprediksi Munculkan Sosok Capres Lebih Awal

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP Partai NasDe, Surya Paloh, saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan HUT Ke-10 Partai NasDem, di Kampus Akademi Bela Negara Partai NasDem, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021). ANTARA/Syaiful Hakimkarta, 11/11 (ANTARA) -

Solopos.com, BANDUNG – Analis politik Universitas Padjajaran Bandung Firman Manan memprediksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) bakal memunculkan lebih awal nama calon presiden untuk diusung pada Pemilu 2024.

“Itu memang sudah menjadi karakter NasDem, untuk kemudian memunculkan nama-nama pada awal. Terkait nama-namanya, misalnya, Anies dan Ganjar memang sudah masuk radar survei sejak lama,” kata Firman Manan di Bandung, Kamis (2/6/2022), saat dimintai pendapat oleh wartawan terkait rencana Partai NasDem mengusung calon presiden.

Advertisement

Partai NasDem dijadwalkan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022. Dalam agenda itu, Partai NasDem akan mengusung capres untuk Pilpres 2024.

Sejumlah nama yang diamati NasDem misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kader Partai NasDem Rachmat Gobel, hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Advertisement

Sejumlah nama yang diamati NasDem misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kader Partai NasDem Rachmat Gobel, hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga: Ketum Nasdem Buka Peluang Koalisi dengan Partai Gerindra

Firman menilai Partai NasDem memiliki kedekatan kuat dengan beberapa figur, di antaranya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Advertisement

“Jadi Pak Anies kelihatannya kan memang punya kedekatan spesial dengan NasDem selain dengan beberapa partai lain. Saya pikir kalau nama Anies dan Ganjar tidak aneh karena secara elektabilitas juga sudah top three (tiga besar),” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Ketum Nasdem Tebar Pujian untuk Erick Thohir, Sinyal Pilpres 2024?

Firman menilai situasi akan menjadi rumit ketika Partai NasDem ancang-ancang ingin mengusung Ganjar Pranowo yang merupakan kader dari PDIP.

Advertisement

“Ini yang berbeda dengan Pak Ganjar sebetulnya. Pak Ganjar bagaimana pun masih kader PDIP, ini tentu harus dilihat nanti kalau PDIP itu tanpa Ganjar,” katanya.

Untuk nama Jenderal Andika, menurut Firman Manan, diprediksi mampu menaikkan elektabilitas karena cukup dikenal publik

Baca Juga: Kecil Kemungkinan Koalisi NasDem dan Gerindra, Begini Analisisnya

Advertisement

“Pak Andika cukup populer. Kalau kita lihat hari ini siapa figur militer yang populer di mata publik, kelihatannya ya Pak Andika dibandingkan dengan yang lain,” katanya.

Adapun Rachmat Gobel, menurutnya, akan menarik perhatian karena merupakan kader internal yang potensial.

“Partai NasDem selama ini kekurangan figur untuk muncul di level nasional. Jadi, munculnya Rachmat Gobel bagian dari dorongan kader internal untuk (Pilpres) 2024 karena idealnya memang partai mendorong kadernya,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem Muhammad Farhan menerangkan partainya memberikan tugas kepada semua DPW provinsi menangkap aspirasi nama-nama capres yang bisa diusulkan kepada Ketua Umum.

Baca Juga: Surya Paloh dan Prabowo Bertemu, Bahas Poros Baru?

Beberapa nama populer memang mencuat dari usulan DPD tingkat kota/kabupaten di Jawa Barat pada Workshop Pemenangan Partai Nasdem Jawa Barat, di Kota Bandung, pada tanggal 29 Mei 2022.

Farhan mengungkapkan ada dua nama yang mencuri perhatian yaitu Andika Perkasa dan Rachmat Gobel.

“Nama mereka muncul di tengah diskusi nama-nama populer seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir. Bahkan nama Anies Baswedan dibahas bersama data survei yang menunjukkan efek ekor jas atau coat-tail effect terhadap elektalibilitas Partai NasDem dan parpol lainnya,” kata Farhan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif