SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA –</strong> Partai Demokrat memastikan tidak akan absen di <a href="http://news.solopos.com/read/20180810/496/933224/menit-akhir-sebelum-jokowi-pilih-maruf-amin">Pilpres 2019</a>. Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut Partai Demokrat segera mengambil keputusan mengenai arah koalisi partai melalui Rapat Majelis Tinggi.</p><p>"Kami tidak akan absen. Majelis Tinggi akan memutuskan akan mendukung siapa. Partai Demokrat akan ikut mendaftar ke KPU," kata Ferdinand di kediaman Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (10/8/2018).</p><p>Terkait dengan koalisi dengan Prabowo, kata Ferdinand seperti diwartakan <em>Antara</em>, pada detik-detik terakhir partainya masih mengupayakan agar calon terbaik dapat mendampingi Prabowo maju pada Pilpres dengan mengusulkan nama pendamping alternatif, yakni Agus Harimurti Yudhoyono, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.</p><p>Namun, pada akhirnya pilihan Prabowo Subianto jatuh kepada <a href="http://news.solopos.com/read/20180809/496/933252/demokrat-ultimatum-prabowo-jika-pilih-sandiaga-uno">Sandiaga Uno</a>. "Kami menghormati itu," kata Ferdinand.</p><p>Menurut Ferdinandz Majelis Tinggi partai tidak akan berlama-lama dalam mengambil keputusan sehingga masih terbuka peluang untuk bergabung, baik dengan koalisi <a href="http://news.solopos.com/read/20180810/496/933282/pidato-di-gedung-joang-jokowi-ungkap-alasan-pilih-maruf-amin">Jokowi</a> maupun Prabowo Subianto. Saat ini sejumlah elite Demokrat telah hadir di kediaman SBY, seperti Syarif Hasan, Nachrowi Ramli, dan Amir Syamsuddin.</p>