SOLOPOS.COM - ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/Espos/dok)
SOLO—Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) memeringatkan masyarakat Soloraya agar mewaspadai travel agent nakal.
Asita pun melansir masih banyak pelaku travel agent yang melayani jasa biro perjalanan pariwisata tapi belum bergabung dengan Asita. Bahkan, banyak pula yang belum mengantongi izin usaha. Di sela-sela agenda morning tea, yang diselenggarakan di Restoran Pringsewu, Sabtu (14/7/2012), Pengurus Asita Tunas Muda Tour Karanganyar, Tumin, menceritakan ada sebuah institusi pemerintahan di Karanganyar yang batal berwisata ke Bandung karena armada bus yang dijanjikan travel agent tidak kunjung datang. Akibatnya, mereka batal berangkat.
Pihaknya sendiri sudah merancang agar travel agent liar ini bisa ditertibkan. Karena, kejadian yang hampir serupa pernah terjadi sebelumnya. “Kami sebenarnya sudah ingin menertibkan dan membina travel agent tidak berijin ini bersama Dinas Pariwisata (Disparta) Karanganyar dan Polisi Pariwisata. Kami sudah merancang itu dan ke depan mereka [travel agent tak berizin] ini harus ditertibkan.”
Ketua Asita Soloraya, Suharto juga menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini.
“Ini tentu mengundang keprihatinan kami selaku pengurus Asita di tengah upaya pengembangan pariwisata Soloraya,” kata Suharto.
