SOLOPOS.COM - Logo Asita (Dok. Solopos.com)
Pariwisata Indonesia diharapkan kian bergairah dengan penyatuan Solo-DIY sebagai satu kawasan pariwisata.
Solopos.com, SOLO — Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini menjadi satu kawasan pariwisata. Hal itu dikukuhkan setelah Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Jateng dan Asita Jogja menandatangani kerja sama pengembangan pariwisata di kedua provinsi.
Wakil Ketua Asita Jateng, Daryono, menyampaikan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan pada Selasa (5/1/2016) di Hotel Manohara yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Jateng dan DIY.
“Sekarang Jateng dan Jogja menjadi single destination dan sekat ini memang harus dibuka karena pariwisata itu bersifat borderless [tanpa penghalang],” ungkap Daryono kepada wartawan, Sabtu (9/1/2016).
Dia mengungkapkan selama ini promosi dan pengembangan pariwisata dari kedua provinsi berjalan secara terpisah. Padahal wisatawan biasanya berkunjung kedua provinsi sekaligus pada saat berlibur.
Dia menjelaskan cakupan kerja sama ini tidak sekadar pengembangan dan promosi tapi juga penyusunan promosi paket wisata serta aplikasi dari perencanaan yang telah dilakukan. Oleh karena itu, MoU tersebut akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim teknis untuk menyusun program kerja.
Tim tersebut dibentuk dengan kepengurusan selama empat tahun. “Kerja sama ini merupakan bentuk sinergisitas untuk pengembangan dan promosi sehingga tidak lagi saling bersaing tapi saling melengkapi,” kata dia.