SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)
Ratusan siswa SD Al Firdaus Solo duduk lesehan di halaman sekolah, Jumat (3/8). Mereka duduk bergerombol antara tiga sampai tujuh orang/kelompok. Di tengah setiap kelompok itu, terlihat aneka makanan. Antara lain sirup, roti, jajanan, aneka kue kering, susu, minuman kaleng dan lainnya.
Masing-masing kelompok bertugas membuat parsel. Satu persatu, makanan itu ditata di atas sebuah kardus yang sudah dipotong bagian atas dan salah satu bagian sampingnya. Kardus itu dibungkus kertas kado.
Salah seorang siswa SD Al Firdaus, Nadira Adristi Amaradinka, 11, menata satu demi satu makanan yang ada di hadapannya. “Aku tadi membawa beberapa bungkus roti dari rumah,” ujarnya.
Siswa lainnya, Briza, juga membawa aneka jajanan untuk dibuat parsel. Parsel itu nantinya akan dijual dan hasil penjualannya diberikan kepada mereka yang kurang mampu. “Aku ingin berbagi kebahagiaan kepada mereka yang kurang beruntung,” ungkapnya.
Di sudut halaman sekolah lainnya, siswa Kelas IV SD Al Firdaus, Arjuno Damar Rizki Putro Laksono, 9, memasang sebuah kertas warna oranye berukuran sekitar 5 cm x 40 cm di atas parsel aneka makanan yang sudah ia buat bersama teman-temannya. Kertas itu bertuliskan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf lahir Batin. Tak hanya kertas itu, Arjuno dan teman-temannya juga berusaha menghias parsel tersebut dengan beberapa hiasan yang terbuat dari pita jepang berwarna merah, kuning dan hijau.
Arjuno mengungkapkan ia membawa sebotol sirup dari rumah. Uang untuk membeli sirup itu, ia ambilkan dari tabungannya. “Tabunganku sudah Rp5 juta,” ujarnya.
Pelaksana Humas Yayasan Pendidikan Al Firdaus Solo, Imam Subkhan, menjelaskan pembuatan parsel merupakan rangkaian kegiatan Ramadan Aktif dan Kreatif. Parsel yang sudah dibuat, akan dilelang kepada wali siswa, saat ada acara berbuka puasa bersama, 10 Agustus. Hasil pelelangan akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan melalui kegiatan bakti sosial.
“Tujuannya untuk mengasah kreativitas siswa dan menanamkan kepedulian mereka kepada sesama,” ungkapnya. Secara keseluruhan, jumlah parsel yang dibuat sekitar 150 buah.
