SOLOPOS.COM - Mantan Dirut LPP TVRI Helmy Yahya (kanan) menerima karangan bunga dari sejumlah pegawai TVRI sebelum mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020). (Antara-Dhemas Reviyanto)
Solopos.com, JAKARTA — Menuyusul dipecatnya Helmy Yahya dari jabatannya sebagai direktur utama (dirut) TVRI, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI kini tengah mencari penggantinya.
Pendaftaran seleksi dirut TVRI yang dibuka pada 3 Februari 2020 dan sudah ditutup pada 12 Februari itu memicu minat 30 orang. Dengan banyaknya pelamar, tentu memunculkan pertanyaan seberapa besar gaji dirut TVRI.
Disebut Ngelawak Tanam Pohon Di Hutan Rusak, Ganjar Tak Peduli Orang Mau Nyinyir Apa
Dilaporkan Detik.com, Jumat (14/2/2020), salah satu sumber dari pihak internal TVRI yang tak disebutukan identitasnya mengungkapkan besaran gaji dirut TVRI. "Direktur utama itu sekitar 40 jutaan belum dipotong pajak," ungkapnya.
Selain itu, dirut TVRI juga mendapatkan fasilitas mobil dinas. Dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.13/2005, dirut TVRI jabatannya setara dengan eselon I B.
Ingat! Tes Psikologi Pencari SIM Berlaku Se-Jateng, Bukan Cuma Solo
Sehingga, mobil dinas yang diperolehnya adalah sedan 2.000 cc dengan 4 silinder. Peraturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.76/2015. "Kalau setara eselon I itu sedan, itu 2000 cc. Ada aturannya," terangnya.
Sementara itu, Dirut TVRI tak mendapatkan rumah dinas. Namun, dalam komponen gajinya, terdapat komponen pinjaman perumahan.
Pria Tertua Di Dunia Ungkap Rahasia Panjang Umurnya: Tersenyum & Jangan Cepat Marah!
"TVRI kan enggak punya rumah dinas. Tapi di dalam komponen gaji itu ada macam-macam. Salah satunya pinjaman perumahan namanya. Jadi Rp40 juta sekian itu sudah semuanya. Tunjangan kendaraan, pinjaman, ya itu totalnya Rp40 jutaan kalau direktur utama. Tapi itu belum dipotong pajak," pungkas sumber tersebut.