News
Jumat, 17 Agustus 2018 - 20:20 WIB

Pangling, Sri Mulyani Berkebaya Kartini

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com</strong>, <strong>JAKARTA</strong> &ndash;- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kebaya putih dipadukan dengan batik saat menghadiri upacara <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180817/493/934720/heroik-anggota-kodim-klaten-panjat-tiang-bendera-selamatkan-kait-lepas" target="_blank" rel="noopener" title="Anggota Kodim Klaten Naik Tiang">HUT Kemerdekaan ke-73</a> RI di Istana, Jumat (17/8/2018).</p><p>Selain berkebaya, Sri Mulyani menganggul rambutnya.&nbsp;Kebaya putih yang dikenakan Sri Mulyani merupakan rancangan Didiet Maulana.</p><p>Dia merancang dua kebaya, berwarna biru dan putih untuk Sri Mulyani. Kebaya berwarna biru dikenakan Sri Mulyani saat Sidang Tahunan MPR 2018, Kamis (16/8/2018).</p><p><img src="http://img.bisnis.com/upload/img/SM4ssah.jpg" alt="" width="600" height="400" /></p><p>Menurut Didiet Maulana lewat akun Instagram-nya@didietmaulana bahwa kebaya yang dikenakan<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180526/516/918612/kunjungi-pondok-gontor-ponorogo-sri-mulyani-jelaskan-alasan-indonesia-berutang" target="_blank" rel="noopener" title="Sri Mulyani ke Madiun"> Sri Mulyani</a> bermodel kerah Kartini. Terinspirasi dari kebaya lawas tahun 1920-an penuh bordiran.</p><p>Kebaya dipasangkan dengan selendang organdi sulam tangan dengan model Buketan yang terinspirasi dari motif bunga di batik Lasem yang dikenakan.</p><p><em>&ldquo;Batik Lasem yang dipakai Ibu Sri Mulyani adalah batik tulis tangan yang dikerjakan oleh para seniman batik di Lasem, Jawa Tengah. Bertema Kain Lasem Tiga Negeri Buketan yang klasik.&rdquo;</em><em></em></p><p><em><img src="http://img.bisnis.com/upload/img/SM2sash.jpg" alt="" width="600" height="400" /></em></p><p>Kain Lasem membawa pesan kedamaian dalam keberagaman. Motif kainnya menyerap banyak akulturasi budaya, yang menyatu dalam sebuah harmoni yang indah.</p><p>Warna merah melambangkan kehangatan dan optimisme, warna sogan(cokelat) melambangkan kesuburan dan kerendahan hati yang selalu menginjak bumi, warna latar putih melambangkan kesucian hati, warna biru melambangkan langit atau cita cita mulia, dan hijau melambangkan hubungan manusia dengan Penciptanya.</p><p>Dengan aksesoris bros antik Jawa, sanggul Jawa klasik lengkap dengan sunggar (sasak) dan melati.</p><p>Sementara, saat<a href="http://news.solopos.com/read/20180817/496/934688/gandeng-jan-ethes-jokowi-pakai-baju-adat-aceh-di-hut-ke-73-ri" target="_blank" rel="noopener" title="Jokowi Gandeng Jan Enthes"> Sidang Tahunan MPR 2018</a>, Sri Mulyani mengenakan kebaya model Kartini potongan klasik dengan selendang organdi sulam tangan</p><p></p><p><iframe width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" allow="autoplay; encrypted-media" src="https://www.youtube.com/embed/jDBfVlAKHrk"><></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif