News
Jumat, 25 Mei 2018 - 14:45 WIB

Pangeran Arab Saudi Berniat Gulingkan Raja Salman

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Kabar tak sedap datang dari Kerajaan Arab Saudi. Seorang anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi yang hidup di Jerman sejak 2013, Pangeran Khaled bin Farhan Al Saud, menyerukan kudeta untuk melengserkan kekuasaan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud. Kudeta itu bertujuan mencegah kekuasaan jatuh ke tangan Putra Mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman, yang disebut bakal merusak Kerajaan <a href="http://news.solopos.com/read/20180425/497/912629/arab-saudi-sumbangkan-rp555-miliar-untuk-palestina">Arab Saudi</a>.</p><p lang="zxx">Menurut Pangeran Khaled bin Farhan, kudeta harus segera dilakukan agar Kerajaan Arab Saudi bisa diselamatkan dari tindakan irasional, kacau, dan tak masuk akal akibat kebijakan Raja Salman bin Abdul Aziz dan Pangeran Mohammed bin Salman.</p><p lang="zxx">"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat Eropa situasi di <a href="http://news.solopos.com/read/20180515/497/916220/arab-saudi-tawarkan-diskon-pajak-shooting-film">Arab Saudi </a>itu ibarat gunung berapi yang siap meletus. Jika gunung berapi itu meletus, situasinya tidak hanya berdampak pada Arab Saudi atau kawasan Arab, tapi juga Eropa," ungkap Pangeran Khaled bin Farhan seperti dikutip dari <em>Middle East Eye, </em>Jumat (25/3/2018).</p><p lang="zxx">Pangeran Khaled bin Farhan memperingatkan Eropa dan Amerika Serikat terhadap kemungkinan hancurnya Kerajaan Arab Saudi. Sebab, mereka bakal ikut menanggung akibat dari kekacauan tersebut. Selain itu, Pangeran Khaled bin Farhan juga telah meminta paman dan tetua kerajaan seperti Pangeran Ahmed bin Abdul Aziz dan Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz menggunakan pengaruh mereka untuk menggulingkan pemerintahan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud.</p><p lang="zxx">"Ada begitu banyak kemarahan dalam keluarga kerajaan. 99 persen anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi, pasukan keamanan, dan angkatan bersenjata siap melakukan kudeta terhadap Raja Salman," sambung Pangeran Khaled bin Farhan.</p><p lang="zxx">Kabar kudeta terhadap Kerajaan <a href="http://news.solopos.com/read/20180503/497/914048/pangeran-saudi-nikahi-wanita-muda-dengan-mahar-rp698-miliar">Arab Saudi</a> sudah terdengar sejak April 2018 lalu. Isu tersebut kali pertama mencuat saat terdengar suara tembakan selama hampir satu jam di dekat istana milik Pangeran Mohammed bin Salman. Kejadian itu membuat warga Arab Saudi heboh hingga memunculkan dugaan kelompok oposisi bakal melakukan kudeta.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif