News
Senin, 9 Januari 2017 - 16:36 WIB

Pangdam Siliwangi Sebut Ormas Anti-Pancasila Tak akan Dilatih Bela Negara

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pangdam III/Siliwangi Mayjen M Herindra (tengah). (Okezone)

Pangdam Siliwangi menyatakan ormas yang anti-Pancasila tak akan dilatih bela negara.

Solopos.com, SERANG — Pangdam III/Siliwangi Mayjen M Herindra menyebutkan bahwa organisasi masyarakat (ormas) yang tak mencintai dasar negara, anti Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tak akan dapat mendapatkan pelatihan Bela Negara.

Advertisement

Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan ormas yang provokatif terhadap penyebarluasan ideologi anti-Pancasila dan NKRI dipertimbangkan masuk dalam daftar kelompok masyarakat yang tidak akan dilatih dan dibekali kecintaan terhadap negara melalui latihan Bela Negara.

“Kalau ada ormas tidak pro-Pancasila, pro-UUD 45, pro-Bhineka Tunggal Ika, akan saya pertimbangkan itu [untuk tidak melatih]. Ormas manapun berhak membela negara, yang tidak pro-NKRI tidak akan saya latih,” tegas Herindra di Serang, Senin (9/01/2017), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Sebaliknya, bagi organisasi maupun kelompok masyarakat yang dengan sadar dan mencintai negara serta ingin mempertahankan NKRI, maka TNI secara sukarela akan memberikan pelatihan.

Advertisement

“Untuk belajar negara bisa dilakukan setiap warga negara, termasuk LSM. Tentunya LSM yang pro-NKRI, pro-Pancasila, pro-UUD 45, pro-Bhineka tunggal Ika, itu yang akan kita latih,” tururnya.

Sementara itu, terkait pelatiahan Bela Negara yang dilakukan oleh Kodim 0603/Lebak bersama FPI, Herindra mengatakan ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh Kodim khususnya Koramil Cipanas. Atas dasar mengangkangi SOP itu, Dandim Lebak, Letkol Czi Ubaidillah dicopot dan digantikan oleh Letkol Safa.

Sebelumnya, diberitakan bahwa FPI bersama Dandim 06/03 Lebak menggelar latihan Pendahuluan Bela Negara di Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis (5/1/2017) lalu. Baca juga: Kapendam Sebut Latihan Bela Negara TNI & FPI Salah Prosedur.

Advertisement

Akun Instagram @dpp_fpi mengunggah foto kompilasi yang menggambarkan suasana latihan tersebut. Tampak ada sejumlah orang berseragam TNI dan peserta latihan yang sebagian mengenakan atribut FPI. “TNI dan FPI menggelar PPBN (Pelatihan Pendahuluan Bela Negara) serta tanam 10.000 pohon di Lebak Banten,” tulis akun tersebut menyertai foto itu, Sabtu (7/1/2017).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif