SOLOPOS.COM - Wisatawan mengunjungi wilayah Mutianyu Tembok Besar China pada hari pertama libur Hari Buruh selama lima hari, di tengah wabah Covid-19, di pinggiran Beijing, China, Jumat (1/5/2020). (Antara/Reuters/Thomas Peter)
Solopos.com, JAKARTA -- Berakhirnya pandemi Covid-19 di Wuhan, menjadikan kota itu sebagai primadona kunjungan wisatawan domestik. Survei Pusat Riset Pariwisata setempat menyebutkan Wuhan menduduki peringkat pertama dambaan para wisatawan sepanjang 2020.
Dari survei yang dilakukan di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial China (CASS) menyebutkan bahwa Wuhan yang merupakan kota terparah dilanda wabah Covid-19.
Survei berbasis mahadata dan 15.163 kuesioner itu menyebutkan responden ingin berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Ibu Kota Provinsi Hubei pascawabah. Popularitas Wuhan dalam survei itu berhasil mengungguli Beijing dan Chongqing.
"Covid-19 telah menciptakan tantangan besar sektor pariwisata dunia. Industri ini perlahan-lahan pulih berkat kebijakan yang ketat dan efektif dalam mengendalikan wabah. Tapi dibukanya kembali objek wisata juga tidak mudah karena masyarakat lebih mementingkan kesehatan, kebersihan dan menghindari sebisa mungkin risiko saat berlibur," kata Direktur Pusat Riset Pariwisata Song Rui dikutip portal berita ECNS sebagaimana dilansir Antara, Selasa (5/5/2020).
Kisah Patah Hati Didi Kempot di Lagu Cidro
Para wisatawan berpendapatan rendah sangat tertarik dengan penawaran biaya perjalanan dan hotel murah. Kelompok ini melakukan perjalanan 3,8 kali dalam setahun, atau naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,6 kali.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok (MCT) memperkirakan ada 85 juta kunjungan wisatawan domestik selama liburan Hari Buruh. Dalam libur selama tiga hari yakni Jumat-Minggu (1-3/5/2020), total pendapatan sektor pariwisata mencapai 35,06 miliar yuan atau setara Rp77,2 triliun.
MCT mencatat pada Minggu sedikitnya ada 30,94 juta kunjungan wisatawan domestik dengan total pendapatan 12,43 miliar yuan atau Rp27,3 triliun.
LIbur Hari Buruh di Tiongkok berlangsung hingga Selasa (5/5/2020).
Update Data Corona Indonesia: Positif Tambah 484 Jadi 12.071 Kasus, Pasien Sembuh Capai 2.197