News
Selasa, 18 April 2023 - 14:15 WIB

PAN Nilai Capres dari PDIP Bakal Pengaruhi Wacana Koalisi Besar

Surya Dua Artha Simanjuntak  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu dan berkomitmen mencegah politik identitas dan menghentikan polarisasi. (Antaranews.com)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui calon presiden (capres) yang akan diusung PDI Perjuangan (PDIP) bakal berpengaruh terhadap wacana pembentukan koalisi besar.

Koalisi besar adalah koalisi yang diinisiasi oleh sejumlah elite politik. Rencananya koalisi ini akan menggabungkan dua bentuk kerja sama politik yang suda ada sebelumnya yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Advertisement

Anggota koalisi ini terdiri dari 5 partai yakni PAN, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Belakangan, PDIP menyatakan juga akan ikut tergabung dalam koalisi besar itu. Namun demikian, minat PDIP mendapat resistensi dari salah satu penggagas koalisi besar yakni Golkar.

Golkar meminta PDIP tidak boleh mengharuskan kadernya sebagai capres koalisi. Adapun, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menjelaskan, pengumuman pasangan calon (paslon) presiden waktu wakil presiden akan suatu partai politik (parpol) akan selalu mempengaruhi langkah parpol lain, termasuk pengumuman capres PDIP akan mempengaruhi langkah PAN.

Advertisement

Golkar meminta PDIP tidak boleh mengharuskan kadernya sebagai capres koalisi. Adapun, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menjelaskan, pengumuman pasangan calon (paslon) presiden waktu wakil presiden akan suatu partai politik (parpol) akan selalu mempengaruhi langkah parpol lain, termasuk pengumuman capres PDIP akan mempengaruhi langkah PAN.

“Soal pengumuman paslon yang diusung ke Pilpres 2024 dari partai politik atau koalisi partai akan saling berpengaruh, satu dengan yang lainnya,” jelas Yoga saat dihubungi, Selasa (18/4/2023), mengutip Bisnis.com.

Oleh karena itu, menurutnya, saat ini setiap parpol atau koalisi saling menunggu siapa capres atau cawapres yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.

Advertisement

“Nanti pada waktunya semua akan mengkerucut menemukan formula dan konfigurasi politik dalam paslon yang akan diusung di Pilpres 2024” tutup Yoga.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memang mengatakan pembicaraan wacana pembentukan koalisi besar akan menguat setelah pihaknya mengumumkan sosok capres dan cawapres usungan di Pilpres 2024.

“Baru kemudian akan terjadi peningkatan frekuensi di dalam membangun kerja sama tersebut dan nantinya Ibu Megawati Soekarnoputri yang memimpin secara langsung dan tentu saja bersama Pak Jokowi karena beliau juga dari PDI Perjuangan,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/4/2023).

Advertisement

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PAN: Capres PDIP Akan Pengaruhi Wacana Pembentukan Koalisi Besar”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif