News
Selasa, 25 Agustus 2015 - 20:20 WIB

PAMERAN FURNITURE : Amkri Targetkan 20 Negara Berpartisipasi dalam IFEX 2016

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi industri mebel. (Endang Muchtar/JIBI/Bisnis)

Pameran furniture IFEX 2016 ditargetkan partisipasi 20 negara

Harianjogja.com, JOGJA—Indonesia Internasional Furniture Expo 2016 yang akan digelar 11 hingga 14 Maret 2016 di Jakarta International Expo ditargetkan bisa menembus transaksi sebesar US$400 juta.

Advertisement

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri) Abdul Sobur mengatakan, pada IFEX 2015 target yang ditetapkan sebesar US$300 juta. Selama pameran dan follow up, tercatat transaksi mencapai US$1,1 miliar. “Tahun depan, kami targetkan bisa meningkat US$50 juta,” ungkap dia kepada wartawan di Hotel Santika, Jogja, Senin (24/8/2015).

Pada perhelatan tahun depan, ujar dia, melanjutkan, diharapkan pengunjung mancanegara bisa mencapai 10.000 orang. Sementara dari segi buyer, diharapkan bisa mencapai 9.000 buyer yang terdiri dari 3.000 buyer internasional dan 6.000 buyer nasional.

Pada 2015, tercatat ada 8.596 pengunjung mancanegara, sedangkan buyer sejumlah 6.000 buyer yang terdiri dari 2.000 buyer internasional dan 4.000 buyer nasional. “Kami menargetkan bisa meningkat 50 persen,” kata dia melanjutkan.

Advertisement

Pada 2015, ujar dia, pameran diikuti lebih dari 500 perusahaan di mana di dalamnya terdapat 44 perusahaan asing dari 14 negara antara lain, Thailand, Singapura, Australia, Belanda, hingga Austria. Tahun depan, diharapkan ada partisipasi dari 20 negara di luar Indonesia.

Dari keseluruhan peserta IFEX 2015, yang berasal dari DIY sebanyak 40 perusahaan atau terbesar kedua setelah Jabodetabek sebanyak 55 perusahaan. Ketua Umum DPD AMKRI DIY Indah Rahayu mengungkapkan, pada IFEX 2016 diharapkan kepesertaan perusahaan asal DIY semakin bertambah. Ditargetkan, peserta dari DIY bisa memenuhi area seluas 2.000 meter persegi dalam kegiatan yang digelar rutin tiap tahun sejak 2014 itu.

Menurut dia, IFEX merupakan kesempatan baik untuk bertemu buyer internasional yang benar-benar profesional dan prospeknya bagus. Para perajin diharapkan bisa memanfaatkan IFEX 2016 dengan sebaik-baiknya  dengan menampilkan hasil karya yang terbaik. “Agar perusahaan memiliki pembeli-pembeli yang baru,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif