News
Jumat, 18 Maret 2011 - 19:54 WIB

Paket buku mencurigakan di Gedung DPR dipastikan bukan bom

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) –– Kepolisian memastikan paket buku mencurigakan yang dikirim ke Gedung DPR bukanlah bom. Kesimpulan ini diambil setelah Tim Gegana Polda Metro Jaya meneliti paket yang ditujukan kepada Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan itu.

“Setelah kita lakukan penelitian oleh Gegana Polda Metro Jaya, disimpulkan tidak ada bom dalam paket yang ditemukan di DPR. Isinya paket murni berisi buku. Setelah kita teliti ternyata isinya sepuluh buku di dalamnya,” kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hamidin, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/3/2011).

Advertisement

Hamidin mengatakan, yang dilakukan pihak kepolisian hanyalah tindakan antisipasi kalau-kalau paket tersebut berisi bom.

“Kecurigaannya karena pengirimnya tidak jelas dan Pak Taufik tidak pernah menerima kiriman buku. Kecurigaan itu sangat beralasan,” kata dia.

Dia melanjutkan, paket buku tersebut dikirim oleh Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI). Karena kantor LPPI berlokasi di Jakarta Pusat, Hamidin mengatakan, pihaknya akan melakukan kroscek.

Advertisement

“Tapi dari sisi pidana tidak ada unsur pidana. Karena ini murni pengiriman paket sehingga masyarakat tidak perlu resah,” ujarnya.

Dia menambahkan, paket buku tersebut juga akan dikembalikan kepada alamat yang dituju. “Sesuai prosedur di Gegana, bukunya akan dikembalikan ke pimpinan DPR,” ujarnya.

detik.com

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bom Buku DPR Teror
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif