News
Selasa, 15 Maret 2011 - 16:46 WIB

Paket bom terselip di buku 'Mereka Harus Dibunuh'

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto bersejarah, Sumber @KBR68H: Polisi berusaha menjinakkan bom sebelum meledak

Jakarta (Solopos.com) — Paket bom untuk tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga ketua DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla, meledak. Bom itu dibungkus amplop besar berwarna coklat dan terselip di sebuah buku.

Advertisement

Jubir Komunitas Utan Kayu Saidiman di kantornya, Jl Utan Kayu 68 H, Jakarta Timur, Selasa (15/4/2011) menceritakan kronologi peristiwa itu. Pada pukul 10.00 WIB resepsionis menerima bingkisan. Lalu bingkisan berupa amplop besar coklat diserahkan pada Saidiman sekitar pukul 13.30 WIB.

Dalam bungkusan tersebut tertulis isinya buku. Lalu Saidiman membuka dan ditemukan satu lembar surat. Saidiman mencoba membuka buku berkover tebal itu, namun buku tidak bisa dibuka lembarannya.

Buku itu berjudul Mereka Harus Dibunuh karena Dosa-dosa Mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin. Buku  itu setebal 412 halaman.

Advertisement

“Saya tidak bisa buka buku itu. Ketika saya intip di tengah bukunya ada bolong dan ada benda hitam dan benda menyerupai kabel,” kata Saidiman.

Kemudian Saidiman meminta petugas keamanan di depan kantor untuk mengecek dengan metal detector. Ternyata metal detector itu berbunyi. “Kemudian ya saya lapor saja ke polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Saidiman.

(dtc/tiw)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Paket Bom Untuk Ulil
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif