News
Kamis, 6 Februari 2020 - 20:27 WIB

Pakar: Putus Penerbangan karena Corona, Indonesia Jangan Takut Ancaman China

Rinaldi Mohammad Azka  /  Bisnis  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabin krew mengenakan baju steril melakukan persiapan menjemput WNI di Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2/2020). (Antara/Muhammad Iqbal)

Solopos.com, JAKARTA -- China merasa dirugikan keputusan pemerintah Indonesia menutup penerbangan dari dan menuju negara Tirai Bambu. Pemerintah Indonesia pun diminta tegas menunjukkan kedaulatannya terhadap China dalam mengantisipasi penyebaran virus 2019 n-CoV atau virus Corona.

Anggota Ombudsman sekaligus pengamat penerbangan Alvin Lie menilai sangat wajar ketika pemerintah China merasa dirugikan dengan penutupan penerbangan dari dan ke China oleh Indonesia.

Advertisement

Namun, tegasnya, yang melakukan penutupan penerbangan tidak hanya Indonesia. Bahkan, Indonesia termasuk yang agak lamban karena beberapa hari lebih lambat daripada Singapura dan negara-negara lain.

Andre Rosiade Bantah Pesan Kamar, Hotel Kyriad: Kami Punya CCTV

Advertisement

Andre Rosiade Bantah Pesan Kamar, Hotel Kyriad: Kami Punya CCTV

"Pemerintah wajib melakukan itu apa pun ancaman dari China, Indonesia harus siap menghadapinya. Jadi jangan hanya melihat ekonominya, saya yakin ketika masalah virus ini bisa tertanggulangi [ekonomi] akan kembali normal, hubungan perdagangan Indonesia dan pariwisata dengan China akan kembali pulih," terangnya saat dihubungi Bisnis/JIBI, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya, antisipasi terhadap penyebaran virus Corona merupakan fenomena global sehingga semua negara merasa terancam atas wabah virus Corona. Sangat wajar bagi Indonesia untuk melakukan langkah-langkah pencegahan meski membawa konsekuensi ekonomi yang merugikan China dan Indonesia.

Advertisement

"Perlu diingat Indonesia adalah negara yang berdaulat penuh tidak bisa didikte oleh negara lain dan merupakan prioritas utama bagi pemerintah Indonesia melindungi keselamatan kesehatan dan keamanan warganya," tegas Alvin Lie.

Lebih lanjut, Alvin menyebutkan apabila penyebaran virus Corona sudah mencapai Indonesia, bukan tidak mungkin dampak ekonomi, pariwisata, hingga perdagangan Indonesia akan lebih parah daripada sekadar memutus sementara penerbangan dengan China.

Purnomo: Jika Saya Tak Dipakai PDIP, Banyak yang Dukung Independen

Advertisement

Dia mengungkapkan langkah ke depan yang dilakukan pemerintah tidak hanya menutup akses penerbangan. Dia mendorong pemerintah juga menolak warga negara manapun yang pernah ke China dalam 14 hari terakhir.

"Baik melalui penerbangan, lewat jalur darat, Malaysia timur, Sabah, Serawak, ke Pontianak lewat kapal pun akan ditolak, bahkan hari ini pemerintah akan mengumumkan produk-produk sebagian yang selama ini diimpor akan dihentikan impornya," tutur Alvin Lie.

Purnomo Ditawari Jalur Independen, Masih Memungkinkan Secara Waktu?

Advertisement

Produk-produk tersebut terutama terkait makanan segar, buah, sayuran dan mungkin produk lainnya yang dikhawatirkan jadi media penularan virus Corona novel ke Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif