News
Minggu, 10 Juli 2022 - 07:27 WIB

Pajak Televisi, Shinzo Abe, Gunung Everest, dan Manajemen Desa Wisata

Moh. Khodiq Duhri  /  Mariyana Ricky P. D.  /  Ichwan Prasetyo  /  Ichwan Prasetyo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda melintasi jalan kampung di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dengan latar belakang Candi Plaosan, Sabtu (25/6/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Saat televisi dan radio masih menjadi barang mewah pada era Orde Lama hingga Orde Baru, pemerintah menarik iuran atau pajak dari warga yang memiliki barang ini. Kedatangan petugas pemungut pajak menjadi momok menakutkan bagi warga yang memiliki televisi pada masa itu.

Joni Arman Hamid dkk. dalam atikel berjudul Perkembangan Industri Televisi menyebut industri televisi mulai berkembang di Indonesia sejak 4 Agustus 1962. Pembukaan pesta olahraga se-Asia IV atau ASEAN Games di Senayan menjadi momentum dimulainya industri televisi di Indonesia. Uraian lengkap bisa dibaca di Pajak TV, Momok Menakutkan Warga yang Miliki Televisi pada Masa Lalu.

Advertisement

Jepang saat ini menduduki peringkat ke-10 negara teraman dunia. Mantan Perdana Menteri, Shinzo Abe, justru meninggal dunia akibat ditembak di Negeri Matahari Terbit itu pada Jumat (8/7/2022).

Publik Jepang dan dunia berduka atas wafatnya perdana menteri terlama di Jepang Shinzo Abe setelah ditembak saat berkampanye. Shinzo Abe, yang meninggalkan jabatan Perdana Menteri Jepang pada 2020, ditembak ketika berpidato untuk pemilihan parlemen di wilayah Kota Nara. Duduk perkara bisa dibaca di Ironi, Shinzo Abe Ditembak di Negara Peringkat 10 Besar Teraman Dunia.

Gunung tertinggi di dunia, Everest, menjadi kuburan ratusan mayat abadi para pendaki yang mencoba menaklukkan puncak setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut itu. Gunung Everest berada di barisan pegunungan Himalaya di Asia yang memisahkan anak Benua India dan Dataran Tinggi Tibet.

Advertisement

Akhir 2020 lalu, China dan Nepal menyetujui ketinggian Gunung Everest yang telah diperbarui. Ini mengakhiri ketidakkonsistenan selama satu dekade antara keduanya. Gunung Everest sekarang dikenal dengan ketinggian 8.848,86 meter di atas permukaan laut, lebih tinggi dari ukuran versi Nepal sebelumnya dan lebih tinggi sekitar empat meter dari versi China sebelumnya. Uraian lengkap bisa dibaca di Ratusan Mayat Abadi di Kuburan Tertinggi Dunia, Gunung Everest.

Pengelola desa wisata jangan sampai terjebak pada konsep dan sistem pengembangan serta pengelolaan desa wisata yang sifatnya pabrikan. Pilihan paling baik bagi desa wisata adalah mengembangkan dan memberdayakan wisata alam dan budaya.

Desa wisata pabrikan adalah desa wisata yang dibangun dan diselenggarakan tidak berbasis kekayaan lokal. Daya tarik dibangun tanpa berakar pada jati diri alam dan budaya desa. Daya tarik di desa wisata pabrikan diadakan sedemikian rupa dengan meniru di tempat-tempat lain yang lebih dulu menarik kunjungan banyak wisatawan. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Desa Wisata Pabrikan Tidak akan Bertahan Lama.

Advertisement

Semua berita di atas bisa dibaca di Konten Premium di kanal Espos Plus. Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif