News
Rabu, 23 Maret 2011 - 12:35 WIB

Pabrik sabu rumahan di Kalideres dikendalikan WNI di Belanda

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Pabrik sabu rumahan yang digerebek di Kalideres dikendalikan oleh seorang WNI yang menetap di Belanda. WNI ini merupakan donatur dari pabrik sabu yang beralamatkan di Ruko Megah B9 Jl Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat.

“Jaringan ini dikendalikan yang pengendalinya di Belanda. Di Belanda itu adalah WNI menetap di sana. Yang bersangkutan itu donatur,” kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Anjan Pramuka Putra di lokasi kejadian, Rabu (23/3/2011).

Advertisement

Anjan mengatakan, donatur ini masih menjadi DPO. Namun Anjan enggan memberitahukan siapa donatur tersebut. Salah satu pemasok bahan baku pabrik sabu ini adalah seorang napi di LP perempuan Tangerang. “Dalam waktu dekat kita akan melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Menurut Anjan, pemasaran pabrik sabu ini baru dipasarkan di kota-kota Jawa dan Sumatera. Dalam pemberitaan sebelumnya polisi menggerebek pabrik sabu ini pada Selasa (22/3/2011) malam pukul 21.00 WIB. Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan bandar bernama Husman alias Yudi alias Aseng.

(dtc/tiw)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pabrik Sabu Kalideres
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif