News
Sabtu, 10 Juli 2021 - 06:00 WIB

Pabrik Obat Covid-19 di Cianjur Disidak Kabareskrim Polri

Sholahuddin Al Ayyubi  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pabrik obat PT Pyridam Farma di Cianjur Jawa Barat, Jumat (9/7/2021). (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke pabrik obat PT Pyridam Farma di Cianjur Jawa Barat yang memproduksi obat Covid-19, Jumat (9/7/2021).

Agus mengemukakan alasan pihaknya melakukan sidak tersebut adalah untuk memastikan distribusi obat pasien Covid-19 berjalan dengan lancar dan aman selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat di Pulau Jawa dan Bali. PPKM Darurat diberlakukan di Jawa dan Bali, Sabtu (3/7/2021) hingga 20 Juli 2021.

Advertisement

Baca Juga: Ini Gejala & Ciri-Ciri Terinfeksi Virus Corona Varian Delta

Agus juga mengimbau kepada seluruh anggotanya agar segera mengamankan distribusi obat-obatan Covid-19. “Untuk anggota di lapangan harus diinformasikan juga bahwa obat harus segera didistribusikan,” tuturnya, Jumat (9/7/2021).

Advertisement

Agus juga mengimbau kepada seluruh anggotanya agar segera mengamankan distribusi obat-obatan Covid-19. “Untuk anggota di lapangan harus diinformasikan juga bahwa obat harus segera didistribusikan,” tuturnya, Jumat (9/7/2021).

Selain itu, kata Agus, pihaknya juga memastikan bahwa harga obat-obatan dari pabrik obat untuk pasien Covid-19 itu dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Cantumkan HET

“Agar disesuaikan dengan HET baru. Mohon agar disegerakan karena ini situasi darurat dan yang penting di-invoice-nya harus dicantumkan HET,” kata Agus.

Advertisement

Baca Juga: Kenali Virus Corona Varian Delta Hasil Mutasi K417N!

“Lakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap kasus-kasus importir atau produsen dan distributor, sehingga terjadi kelangkaan di apotik,” jelasnya.

Dia juga turut mendorong komitmen produsen dalam percepatan produksi obat Covid-19 baik yang diperoleh secara impor maupun produksi dalam negeri. Selain itu, pihaknya terus mendorong distribusi obat secara merata di setiap daerah.

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

 

virus corona, Covid-19,

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif