News
Rabu, 25 April 2012 - 10:42 WIB

OTONOMI: Jateng dan Tiga Kabupaten Soloraya Raih Predikat Terbaik Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lambang Provinsi Jawa Tengah (Jateng. (JIBI/Solopos/Dok.)

(JIBI/SOLOPOS/dok)

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih peringkat kedua sebagai daerah dengan laporan penyelenggaraan pemerintahan terbaik tingkat nasional, kata Sekretaris Daerah Hadi Prabowo.
Advertisement

“Jawa Tengah menempati peringkat kedua dari 33 provinsi, hanya kalah dari Jawa Timur,” kata Hadi ketika upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XVI di Semarang, Rabu (25/4/2012).

Penyerahan penghargaan tersebut akan dilakukan oleh Wakil Presiden Boediono saat puncak upacara peringatan Hari Otonomi Daerah tingkat nasional di Jakarta, hari ini. Selain pemerintah provinsi, lanjut dia, terdapat pula enam kabupaten/kota di Jateng yang masuk dalam peringkat sepuluh besar pemerintah daerah laporan penyelenggaraan pemerintahan terbaik nasional.

Keenam daerah tersebut meliputi Kabupaten Wonosobo, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Kota Magelang dan Semarang.

Advertisement

Selama empat tahun terakhir, menurut dia, Jawa Tengah selalu menempati posisi tiga besar dalam laporan penyelenggaraan pemerintahan ini. Tahun 2007 dan 2008 Jawa Tengah menempati peringkat pertama, 2009 turun menjadi peringkat ketiga, dan pada laporan penyelenggaraan pemerintah daerah 2010 naik ke peringkat dua.

Satu hal kekurangan Jawa Tengah atas Jawa Timur dalam penyelenggaraan pemerintah daerah ini, lanjut dia, yakni opini dari Badan Pemeriksa Keuangan yang masih wajar dengan pengecualian. “Opini BPK atas laporan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih WDP, ke depan akan diupayakan meningkat menjadi wajar tanpa pengecualian,” katanya.

Sementara dalam 16 tahun pelaksanaan otonomi daerah, lanjut dia, masih terus perlu dilakukan penyempurnaan. Menurut dia, penyerahan berbagai kewenangan dari Pemerintah Pusat ke daerah diharapkan dapat mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien. “Otonomi diharapkan mendorong kemandirian, kearifan dan inovasi daerah,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif